Suara.com - Gubernur DKi Jakarta terpilih Anies Baswedan diam saat ditanya mengenai rencana pemerintah membubarkan organisasi Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Rencana tersebut, kata Anies, sama sekali ta terkait dengannya.
"Nggak ada hubungannya dengan saya," kata Anies saat dimintai pendapat pendapat terkait rencana pemerintah membubarkan HTI, di Cipayung, Jakarta Timur, Senin (8/5/2017).
Ketika ditanya lagi soal wacana pembubaran organisas anti Pancasila, Anies kembali menolak memberikan komentar. Kata dia, ia hanya akan berkomentar hal-hal yang ada kaitannya dengan Jakarta.
"Saya komentar soal Jakarta saja," ujar Anies.
Seperti diketahui, Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Wiranto menyatakan akan mengambil langkah tegas terhadap HTI di Indonesia. Pemerintah akan membubarkan HTI karena mengancam keutuhan NKRI.
Menurut Wiranto, langkah tegas pemerintah tersebut, bukan berarti pemerintah anti pada organisasi-organisasi berlabel Islam. Langkah tersebut semata-mata dalam rangka merawat dan menjaga keutuhan NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti