Suara.com - Mengantisipasi terjadinya rusuh antara massa pro Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan massa kontra Ahok, polisi menyiapkan helikopter di kawasan Gedung Kementerian Pertanian, Ragunan Jakarta Selatan, Selasa (9/5/2017).
Menurut Kabid Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Argo Yuwono, helikopter adalah bagian dari Standar Operasional yang sudah menjadi ketetapan. Heli dibutuhkan sebagai alat untuk mengavakuasi manakala terjadi serangan terhadap seseorang.
"Yang pertama jika terjadi chaos yang sangat besar. Maka target sekarangkan yang disidang, tidak boleh ada gangguan secara psikis," kata Argo di Gedung Kementan, Jakarta Selatan, Selasa (9/5/2017).
Argo membantah helikopter tersebut sengaja disiapkan untuk mengevakuasi Ahok usai sidang vonis. Helikopter itu disiapkan semata-mata untuk tindakan yang lebih cepat.
"Apabila hakim di tengah jalan sakit jantung atau apa, kan butuh escape lebih cepat ke rumah sakit. Misalnya mohon maaf wartawan terjadi apa-apa, kita nggak tahu kan? Nah itu untuk antisipasi, kan gitu," ujar Argo.
Heli yang disipkan hanya ada satu unit, diparkir di lapangan yang ada di komplek Kementan. Heli itu merupakan milik Polda Metro Jaya. Dan dikeluarkan untuk pertama kalinya dalam sidang Ahok.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional