Suara.com - Ketua Persatuan Islam Tionghoa Indonesia Anton Medan memberikan dukungan moral kepada Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Selasa (9/5/2017). Anton menemui Ahok di rumah tahanan Cipinang, Jakarta Timur, usai divonis dua tahun penjara dalam perkara penistaan agama.
Sebelum bertemu Ahok, Anton bergabung dengan ratusan pendukung Ahok yang berkumpul di depan rutan. Anton kemudian naik ke atas mobil komando untuk berorasi.
"Tadi Pak Djarot menjaminkan dirinya supaya Pak Ahok menjadi tahanan kota. Mudah-mudahan ini dikabulkan. Kita harus berusaha," kata Anton.
Setelah itu, Anton pamitan untuk masuk ke dalam rutan.
"Saya mohon maaf, saya harus ke dalam. Apa informasinya dari dalam, nanti kita sampaikan," ujarnya.
Pendukung Ahok kemudian berorasi. Mereka menyatakan siap untuk menjadi jaminan agar Ahok tak ditahan di rutan Cipinang.
"Kami siap menjadi jaminan Pak Ahok di sini," kata orator.
Dukungan kepada Ahok datang bergelombang. Relawan yang dulu ikut membantu Ahok kampanye di pilkada sampai saat ini belum mau meninggalkan depan rutan. Mereka tetap menunggu Ahok memberikan pesan-pesan.
Meskipun diimbau polisi agar bubar, mereka tetap bertahan.
Ahok menghormati keputusan pengadilan. Tapi, dia tetap menggunakan jalur untuk mengajukan banding atas putusan hakim.
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
-
Dari Rival Sengit Jadi Kawan Koalisi? Anies Baswedan Jawab Soal Potensi 'Duet' dengan Ahok
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
PSI Minta Satpol PP Tegas Tertibkan Parkir Liar di Trotoar: Sudah Ganggu Pejalan Kaki!
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan
-
Ini Pertimbangan MKD Cuma Beri Hukuman Ahmad Sahroni Penonaktifan Sebagai Anggota DPR 6 Bulan
-
MKD Jelaskan Pertimbangan Adies Kadir Tidak Bersalah: Klarifikasi Tepat, Tapi Harus Lebih Hati-hati
-
Dinyatakan Bersalah Dihukum Nonaktif Selama 6 Bulan Oleh MKD, Sahroni: Saya Terima Lapang Dada
-
Ahmad Sahroni Kena Sanksi Terberat MKD! Lebih Parah dari Nafa Urbach dan Eko Patrio, Apa Dosanya?
-
MKD Ungkap Alasan Uya Kuya Tak Bersalah, Sebut Korban Berita Bohong dan Rumah Sempat Dijarah
-
Polda Undang Keluarga hingga KontraS Jumat Ini, 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Reno dan Farhan?