Suara.com - Wakil Ketua Komisi Hukum Majelis Ulama Indonesia Ikhsan Abdullah menilai Ahokers atau pendukung Basuki Tjahaja Purnama tidak taat hukum. Demo yang dilakukan Ahokers hingga larut malam dan menyalahi aturan.
"Demo hingga larut malam itu adalah cara yang tidak etis. Warga negara yang baik harus taat hukum. Gugatlah dengan cara yang sesuai dengan prosedur," katanya dalam diskusi bertajuk 'Dramaturgi Ahok' di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (13/5/2017).
Ikhsan juga mengaku kesal dengan pengerahan massa pendukung Ahok dalam merespon vonis majelis Hakim. Sebab, aksi tersebut kembali memperkeruh suasana yang sempat membaik.
"Sudahlah, kasus hukum kan sudah diputus, pengacara sudah mengajukan banding. Ya kita tunggu saja, nggak usah berunjuk rasa sampai malam begitu, itu mengganggu masyarakat yang lainnya," kata Ikhsan.
Dia bahkan menilai apa yang dilakukan oleh para pendukung Ahok dapat merusak citra Ahok sendiri sebagai orang yang taat hukum.
"Pak Ahok inikan orangnya raat hukum, lihat saja dalam 22 kali sidang itu, dia selalu hadir, dan waktu selesai divonis, dia tidak melakukan protes, dia hanya mengajukan banding. Nah, pendukungnya ini yang membuat citra Pak Ahok jelek," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka