Suara.com - Kawasan Segitiga Bermuda, lepas pantai Amerika Serikat, kembali memakan korban. Kasus mutakhir, seorang ibu dan dua anaknya yang masih balita dinyatakan hilang di daerah tersebut. Ketiganya—bersama seorang pilot—hilang saat pesawat kecil yang mereka tumpangi melintas di daerah tersebut.
Jennifer Blumin dan kedua anaknya, Phineas (4) dan Theodore (2), menumpangi pesawat kecil yang dikemudikan Nathan Ulrich.
Ryan Kelly, perwakilan penjaga pantai Florida AS, mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Senin (15/5) awal pekan ini.
“Petugas ATC (air traffic control) di Miami melaporkan kehilangan kontak ketika pesawat MU-2B itu berada di daerah timur Pulau Eleuthera. Pesawat itu sebelumnya menyatakan ingin ke kota Titusville, timur Florida,” tutur Kelly seperti dilansir Mirror, Rabu (17/5/2017).
Ia mengatakan, insiden hilang kontak itu sebenarnya tak wajar. Sebab, ketika peristiwa itu terjadi, cuaca kawasan sekitar terbilang baik.
Setelah kehilangan kontak, otoritas setempat melakukan pencarian di kawasan timur Pulau Eleuthera hingga Selasa (16/5).
“Setelah melakukan pencarian, ditemukan puing-puing pesawat itu di 40 mil sebelah timur Bahamas. Sementara keempat penumpang belum ditemukan,” terangnya.
Untuk diketahui, kecelakaan transportasi kerapkali terjadi di kawasan “Segitiga Bermuda”, yakni sebutan untuk wilayah perairan dan udara w Samudra Atlantik seluas 1,5 juta mil2 atau 4 juta km2 yang membentuk garis segitiga antara Bermuda-Puerto Riko—Amerika Serikat.
Baca Juga: Putra Osama bin Laden Ikrar Balas Dendam atas Kematian Sang Ayah
Terdapat banyak opini maupun teori yang berupaya menjelaskan banyaknya peristiwa kecelakaan transportasi di kawasan tersebut. Baik opini mistis hingga penjelaran teori ilmiah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu