Suara.com - Ganesh Mandal (30), sopir truk, mungkin tak pernah menyangka tertimpa kesialan justru setelah mengikuti peraturan baku lalu lintas. Ia dia pukuli warga karena memunyikan klakson agar sapi yang ada di tengah jalan menyingkir.
Akibatnya, seperti dilansir indiatimes.com, mata kirinya mengalami kebutaan dipukul pemilik sapi bernama Ram Dular Yadav yang murka.
Peristiwa tersebut, terjadi di ruas jalan Desa Maina, dekat Patna, Kamis (27/4) pekan lalu. Kala itu, ia mengendarai truk sepulang dari Saharsa.
Laju kendaraan Mandal mendadak terhenti karena dirinya melihat sekawanan sapi asyik rebah dan memenuhi tengah jalan yang akan dilaluinya.
“Dia tak mau menyakiti sapi-sapi itu, karenanya ia membunyikan klakson agar mereka menepi. Tapi, bunyi klakson itu justru membuat kawasan sapi panik dan berlarian tak terkendali. Karenanya, pemilik sapi itu marah dan menganiaya memakai kayu,” tutur polisi setempat.
Kalah kuat, Mandal sempat pingsan seusai Yadav memukul matanya memakai kayu. Ia lantas dilarikan ke rumah sakit dan kekinian masih belum bisa menggunakan mata kirinya.
Menurut dokter yang merawat, Mandal besar kemungkinan tak lagi bisa melihat memakai mata kirinya. Sementara Yadav kekinian sudah ditahan aparat kepolisian.
Untuk diketahui, sapi merupakan hewan yang dihormati di India. Bahkan, penganut Hindu di India dilarang menyakiti, menyembelih, apalagi mengonsumsi daging sapi.
Baca Juga: Penertiban PKL dan Parkir Liar Tanah Abang
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu