Suara.com - Setelah ledakan mengguncang Manchester Arena di Inggris, pada akhir pertunjukan Ariana Grande, lokasi yang kerap dijadikan tempat konser musisi ternama dunia ini menjadi sorotan.
Untuk mengetahui lebih jauh mengenai Manchester Arena dan dampak aksi teror tersebut, berikut pemaparannya seperti dilansir dari NYTimes:
• Sedikitnya 19 orang tewas dan sekitar 59 orang luka-luka dalam sebuah ledakan pada Senin sekitar pukul 10.35 malam waktu setempat di foyer di luar aula utama arena.
• Polisi menyebut kasus tersebut "sebagai insiden teroris." Seorang pejabat intelijen senior Amerika mengungkapkan, pihak berwenang percaya bahwa ledakan tersebut berasal dari ransel yang ditinggalkan pembom atau aksi bunuh diri. Pejabat Inggris mengatakan, mereka sedang menyelidiki laporan alat peledak itu berisi kacang dan baut sebagai pecahan peluru. Perdana Menteri Theresa May berencana mengadakan pertemuan menanggapi krisis tersebut, pada hari Selasa.
• Konser dipenuhi remaja dan penggemar muda lainnya dari penyanyi Amerika, Ariana Grande (23).
Sesaat sebelum pukul 4 pagi, Ariana berkicau di Twitternya, "Dari lubuk hatiku, aku sangat menyesal. Saya tidak bisa berkata-kata."
• Orang-orang menggambarkan sebuah adegan kerusuhan dan kekacauan setelah ledakan tersebut.
• Arena yang dibangun pada tahun 1995 ini dapat menampung hingga 21.000 orang. Namun, tidak jelas berapa jumlah orang yang ada di dalam konser yang digelar pada Senin malam.
• Stasiun Manchester Victoria, sebuah terminal kereta api di sebelah arena, ikut dievakuasi.
• Layanan kereta api di terminal, pusat transportasi utama di kota tersebut, dihentikan pada Senin malam dan akan tetap ditangguhkan pada hari Selasa. Polisi menuturkan, setidaknya satu ledakan terjadi di serambi Manchester Arena, yang menghubungkan ke stasiun kereta api.
• Layanan kereta ringan Manchester, Metrolink, juga dihentikan.
• Ledakan itu membangkitkan kenangan akan serangan teroris di Paris, November 2015, yang menjadi target lokasi konser dan stadion sepak bola. Selain itu, bar dan restoran.
• Sehubungan dengan serangan tersebut, Partai Konservatif, Partai Buruh, Partai Nasional Skotlandia dan Demokrat Liberal sepakat menangguhkan kampanye pemilihan umum 8 Juni.
Berita Terkait
-
Jemput Anak di Konser Ariana, Begini Reaksi Para Orang Tua
-
Teror di Manchester Arena, Ariana Grande: Saya Minta Maaf...
-
Teror Konser Ariana, Saksi: Darah dan Kotoran Manusia Berceceran
-
Begini Suasana Mencekam Saat Ledakan di Konser Ariana Grande
-
Perdana Menteri Inggris Tanggapi Aksi Teror di Konser Ariana
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik