Suara.com - Setelah dibacakan Veronica Tan, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) juga mengunggah poster berisi tulisannya yang berisi alasan mencabut memori banding atas vonis dua tahun penjara dalam kasus penistaan agama, ke media sosial.
Tulisan Ahok diberi judul Rumah Tahanan Depok, Minggu, 21 Mei 2017. Judul ini menjelaskan tempat dan waktu Ahok menulis yaitu di tahanan Markas Korps Brimob, Kelapa Dua, Jawa Barat.
Membaca tulisan tersebut, beragam tanggapan dari warganet muncul. Tentu saja ada yang pro dan ada pula yang kontra terhadap keputusan Ahok.
"Iya... tapi Pak.Ahok sudah membuktikan kl dia pemenangnya, dgn cara mengampuni org2 yg fitnah dia...satu bukti contoh teladan YESUS," tulis netizen.
Netizen lain mengaku bangga dengan sikap Ahok yang akhirnya tak mau melakukan perlawanan lewat jalur hukum dengan banding.
"Seperti apapun tanggapan org tentang Ahok g prlu di bahas lagi,yg terpenting pengampunan Ahok terhadap org2 yg membenci diA,jd inspirasi," tulis dia.
Netizen yang lain mengaku akan menunggu Aho ke luar dari tahanan. Bagi mereka Ahok merupakan inspirator dan simbol perjuangan.
"Kami tunggu Bapak Kluar dr Tahanan. Doa dan support dr kami menyertaimu Pak @basuki_btp sekeluarga," tulis netizen.
Sebagian netizen lagi saling mendoakan untuk tetap menghormati proses hukum. Mereka mengingatkan untuk tetap semangat dan kompak.
"Buat pendukung @basuki_btp tidak ada kata bersedih.. tetap harus semangat n semakin kompak... kita suport dan doakan yg terbaik buat beliau," tulis netizen.
Sementara itu, sebagian kalangan yang kontra dengan keputusan Ahok menyindir pendukung.
"Capek2 teriak gak bersalah, jd korban fitnah, dipolitisasi. Ehh... ada kesempatan banding malah dibatalin. Salam," tulis netizen.
Netizen yang lain menulis lebih keras dengan mengait-ngaitkan dengan uang.
"Mereka pasti nyesal ahok ga banding. Ga dpt jatah demo jilid berikutnya. Klo banding kan ada demo mereka dapat duit. #57%wargatololjkt," tulis netizen.
Ada begitu banyak komentar pro dan kontra. Intinya, mereka terkejut dengan keputusan Ahok yang membatalkan banding, padahal itu kesempatan emas untuk meringankan hukuman.
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
-
Dari Rival Sengit Jadi Kawan Koalisi? Anies Baswedan Jawab Soal Potensi 'Duet' dengan Ahok
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Skandal DPRD Gorontalo: "Rampok Uang Negara" dan Selingkuh, Anggota PDIP Ini Langsung Dipecat!
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!