Suara.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri pernah menolak saran almarhum suaminya, Taufiq Kiemas, untuk pindah ke apartemen bila sudah tua.
Menurut Mega, dia lebih nyaman tinggal di rumah yang ada tanaman dan banyak tumbuh-tumbuhan.
"Makanya rumah saya harus ada kebunnya. Nggak bisa, suami saya, almarhum bilang 'kita kalau sudah tua pindah ke apartemen. Saya bilang, kalau gitu kamu (Taufiq) mempercepat kematian saya," ujar Megawati di acara peluncuran 'Gerakan Jaga Bhumi' di Rumah Yayasan Kebun Raya Indonesia, Jalan Mohammad Kafi 1 Kav. 123, nomor 36 A, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (24/5/2017).
Kemudian, ibunda Puan Maharani ini lebih suka dengan mobil yang di belakangnya terdapat bagasi. Sebab, hampir setiap menghadiri acara suka membeli tanaman yang dianggap bagus dan langka.
"Saya senang mobil yang ada bak belakangya. Setelah saya jadi ketum (PDIP), wapres, presiden, lihat di jalan ada (yang jual) tanaman yang menurut saya belum ada saya beli," kata Ketua Yayasan Kebun Raya Indonesia itu.
Tak hanya itu, Megawati bahkan pernah ditegur oleh suaminya kala itu, karena di halaman rumah sudah dipenuhi berbagai jenis tanaman. Taufiq kata Megawati, meminta untuk fokus mengurusi negara daripada tanaman.
"Bapak juga bilang, 'sudah dong berhenti kamu, kan sudah jadi wapres'. Saya bilang, wapres ya wapres, tanaman ya tanaman," ucap Megawati.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Riwayat Pendidikan Gibran di KPU Jadi Sorotan, Masa SMA Ditempuh 5 Tahun
-
Korupsi Kuota Haji: KPK Endus Aliran Duit Haram Sampai ke Meja Dirjen, Hilman Latief Dicecar 11 Jam
-
Siswi MTS Cipayung Gantung Diri Akibat Bullying, Menteri PPPA: Anak Butuh Ruang Aman untuk Curhat
-
5 Fakta Dugaan Skandal Panas Irjen Krishna Murti dan Kompol Anggraini Berujung Mutasi Jabatan
-
Ribuan Siswa Keracunan MBG, Warganet Usul Tim BGN Berisi Purnawirawan TNI Diganti Alumni MasterChef
-
Detik-detik Mengerikan Transjakarta Hantam Deretan Kios di Jaktim: Sejumlah Pemotor Ikut Terseret!
-
Serukan Green Policy Lawan Krisis Ekologi, Rocky Gerung: Sejarah Selalu Berpihak ke Kaum Muda
-
Kunto Aji Soroti Kualitas Makanan Bergizi Gratis dari 2 Tempat Berbeda: Kok Timpang Gini?
-
Rekam Jejak Sri Mulyani Keras Kritik BJ Habibie, Kinerjanya Jadi Menteri Tak Sesuai Omongan?
-
Pajak Kendaraan di RI Lebih Mahal dari Malaysia, DPRD DKI Janji Evaluasi Aturan Progresif di Jakarta