Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno mengaku heran masyarakat dengan mudah mengolok-olok Presiden Joko Widodo sembarangan. Pasalnya kata Megawati, Jokowi merupakan presiden yang terpilih secara sah dan demokratis.
"Hari-hari ini kalau saudara-saudara melihat situasional, sampai saya sendiri heran sampai presiden (Jokowi) kita yang terpilih secara konstitusional saja, dapat dapat dikatakan dengan sembarangan," ujar Megawati dalam sambutan peresmian patung Presiden Soekarno di Gedung Lemhanas, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (24/5/2017).
Jokowi kata Megawati, dikatakan dari keluarga keturunan Cina. Bahkan ada yang menyebut Jokowi keturunan tokoh Partai Komunis Indonesia (PKI). Tak hanya Jokowi, Megawati juga curhat dirinya juga dituduh sebagai orang PKI.
"(Dikatakan sembarang) Bahwa beliau (Jokowi) adalah orang Cina orang Cina keluarganya orang cina, begitu hebatnya teknologi sekarang lalu dibilang beliau adalah PKI, saya ini (dibilang) PKI," kata dia.
Kondisi inilah yang membuat Presiden Kelima Republik Indonesia itu berfikir seharusnya ada kajian ilmiah untuk menjawab tuduhan kepada dirinya dan Presiden Jokowi.
"Jadi saya sering berpikir, jadi sebetulnya yang ngomong itu tahu apa pura-pura tidak tahu, bayangkan tidak ada yang berani menjawab secara ilmiah bahwa hal seperti itu. Harusnya kan ada yang menjawab, saya lihat saja , ini gimana ya, sepertinya tidak ada gap bahwa itu tidak benar," ucap Megawati.
"Kalau saya yang jawab, saya bilang pada adik dan keluarga dan kebetulan saya juga seorang ketua umum ya orangnya tepuk tangan, karena saya membela diri saya sendiri, tidak mungkin tapi kan harusnya proporsional konstitusional," sambungnya.
Baca Juga: Jokowi Beri Selamat ke Ma'ruf Amin Mendapat Gelar Profesor
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?
-
Muncul SE Kudeta Gus Yahya dari Kursi Ketum PBNU, Wasekjen: Itu Cacat Hukum!
-
Drone Misterius, Serdadu Diserang: Apa yang Terjadi di Area Tambang Emas Ketapang?