Suara.com - Kepala bidang pelayanan medik dan pelayanan keperawatan Rumah Sakit Polri Kramatjati Komisaris Besar Polisi, Dr. Yayok Witarto, mengatakan pihaknya masih merawat empat korban luka akibat bom di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5/2017).
Dia mengatakan, keempat korban tersebut mengalami luka pada bagian anggota badannya.
"Bisa disampaikan saat ini dirawat empat korban dari bom Kampung Melayu. Empat orang tersebut anggota Polri, dari keempatnya mengalami luka di daerah wajah, tangan, dan perut," kata Yayok di RS. Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Kamis (25/5/2017).
Lebih lanjut, dia memaparkan, kondisi keempat korban tersebut sudah berangsur membaik. Bahkan, mereka sudah bisa dijenguk atau ditemui oleh keluarga mereka masing-masing.
Yayok mengatakan, keempat korban mengalami luka bakar. Saat ini, mereka dirawat khusus oleh dokter ahli bedah plastik.
"Saat ini para korban dirawat oleh tim dokter spesialis. Dokter spesialis bedah umum, ortopsi, dan bedah plastik. Kondisinya relatif membaik. Keluarganya juga sudah datang, saat ini sudah sadar semua," tandasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka