Suara.com - Satu unit rumah tinggal di Kelurahan Kayu Manis, Kota Bogor, Jawa Barat, terbakar akibat pemiliknya, Acep Sujana, lupa mematikan nyala lilin pada Jumat dini hari.
Petugas Pemadam Kebakaran BPBD Kota Bogor, Djaya Thoha, mengungkapkan kebakaran itu terjadi lewat tengah malam tadi sekitar pukul 00.30 WIB.
"Api berasal dari lilin yang dinyalakan pemilik saat lampu mati, tetapi lupa mematikan ketika lampu sudah menyala," kata Djaya seperti diwartakan Antara.
Rumah yang terletak di Gang 07 Salabenda, RT 05/RW 04, Kelurahan Kayu Manis, Kecamatan Tanah Sareal itu dihuni dua kepala keluarga, terdiri sembilan orang jiwa.
Dia mengatakan, sebelum kebakaran terjadi, pemilik menyalakan lilin yang diletakkan di bagian dapur. Saat itu, lampu sedang padam. Pemilik rumah menggunakan lilin sebagai penerang ruangan.
"Lilin yang sedang menyala ditinggal tidur oleh pemilik rumah. Pemilik lupa mematikan lilin ketika lampu sudah menyala," katanya.
Lilin menyala yang ditinggal tidur tersebut membakar ruangan dapur, lalu menjalar ke ruang tengah dan kamar tidur. Luas bangunan yang terbakar berukuran sekitar 8 meter x 9 meter.
Saat kebakaran terjadi, di dalam rumah itu juga terdapat seorang anak kecil dan balita berusia empat tahun. Beruntung, tidak ada korban jiwa luka maupun meninggal dunia. Pemilik rumah dan semua penghuni berhasil menyelamatkan diri dari peristiwa kebakaran tersebut.
Petugas pemadam kebakaran dari BPBD Kota Bogor mengerahkan empat unit mobil pemadam dibantu satu unit dari Kabupaten Bogor. Api dapat dipadamkan dalam waktu singkat, sehingga tidak menjalar ke rumah sekitarnya.
"Estimasi kerugian sekitar Rp40 juta. Pemilik rumah terpaksa diungsikan untuk sementara waktu ke rumah keluarga terdekatnya," kata Djaya.
BPBD Kota Bogor mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati ketika menyalakan lilin saat lampu listrik padam dan memastikan letaknya berada jauh dari benda yang mudah terbakar.
"Kalau menyalakan lilin hati-hati, jangan lupa memadamkannya. Sebaiknya menggunakan lampu darurat agar terhindar dari kebakaran," kata Djaya.
Akibat kebakaran ini, pemilik rumah terpaksa menyambut Ramadan dalam kondisi berduka, dan tinggal sementara di rumah saudaranya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih