Ridwan Rasyid Baswedan yang merupakan adik kandung Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan meninggal dunia pada Sabtu dini (27/5/2017) hari pukul 00.50 di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta.
"Jenazah akan disemayamkan di Rumah Duka, di Jalan Gunuk Raya No 16A, Poltangan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan," kata tim media Anies Baswedan Naufal Firman saat dihubungi di Jakarta, Sabtu dini hari (27/5/2017).
Naufal mengatakan almarhum dirawat sejak 25 Februari 2017 karena serangan jantung dan komplikasi. Ridwan, yang mengatur kegiatan Anies sepanjang perjalanan kampanye wafat pada usia 44 tahun.
Almarhum akan dishalatkan di Masjid Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan usai dhuhur dan selanjutnya dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta, Sabtu (15/5/2017) pada pukul 12.30 WIB.
Ridwan juga dikenal sebagai salah satu aktivis gerakan reformasi 1998. Saat mahasiswa dia menjadi Ketua Dewan Mahasiswa Universitas Islam Indonesia Yogyakarta. Almarhum menyelesaikan S1 bidang Ekonomi di Universitas Islam Indonesia Yogyakarta dan mendapatkan gelar MBA dari Universitas Leiden, Belanda. (Antara)
Berita Terkait
-
Anies Marah saat Jenguk Korban Bom Bunuh Diri Kampung Melayu
-
Ari Wibowo Sindir Anies, Sandiaga, Pandji Pragiwaksono, Soal Apa?
-
Anies-Sandi Klaim Tak Bakal Kurangi Jumlah 'Pasukan Oranye'
-
Luhut Umumkan Kajian Reklamasi Teluk Jakarta Usai Lebaran
-
Tim Sinkronisasi Sebut Anies-Sandi Masih Kaji Hentikan Reklamasi
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
Terkini
-
"Kita Rampok Uang Negara!", Viral Ucapan Anggota DPRD Gorontalo, BK Duga Pelaku Mabuk Berat
-
Pupuk Indonesia Sediakan 11.384 Ton Pupuk Subsidi di Sultra, Sambut Musim Tanam
-
Viral Seruan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kakorlantas Polri Ngaku Larang Anak Buah Pakai Strobo: Berisik!
-
Kolaborasi Haji Robert dan Universitas Binawan Buka Pintu Dunia untuk Anak Yatim dan Yatim Piatu
-
Siapa Sosok di Balik Subhan Palal Penggugat Ijazah Gibran yang Minta Ganti Rugi Rp125 Triliun?
-
MBG Kembali Racuni Ratusan Anak, Prof Zubairi Djoerban: Alarm Keras Bagi Pemerintah untuk Evaluasi!
-
Menkeu Purbaya Curhat Pendapatannya Turun Jadi Menteri, Ternyata Segini Gajinya Dulu
-
'Bukan Cari Cuan', Ini Klaim Penggugat Ijazah Gibran yang Tuntut Kompensasi Rp125 Triliun ke Wapres
-
Belum Dibebaskan usai Ajukan Penangguhan, Polisi Ngotot Tahan Delpedro Marhaen dkk, Apa Dalihnya?
-
Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI Rp70 Juta Diprotes, Nantinya Bakal Diseragamkan se-Indonesia