Suara.com - Berbagai rupa aksi simpatik usai usai ledakan dua bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, dilakukan masyarakat.
Salah satunya dilakukan lewat media sosial. Siang ini, Minggu (28/5/2017), warganet menjadikan #AksiSimpatikLawanTeroris menjadi trending topic di Twitter untuk zona Indonesia.
Aksi tersebut sebagai simbol perlawanan terhadap teroris. Gerakan di dunia maya ini sebagai kelanjutan aksi dengan tanda #KamiTidakTakut yang juga trending topic beberapa waktu yang lalu.
"Pak Kapolri, anda tidak sendirian #AksiSimpatikLawanTeroris," tulis netizen.
Warganet mendukung Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengungkap dalang dan motif serangan teror yang menewaskan tiga anggota Polri dan dua pelaku serta melukai sebelas orang lainnya.
"Semoga KAPOLRI senantiasa dlm lindungan Allah SWT sbg penegak hukum NKRI Amin.. #AksiSimpatikLawanTeroris," tulis netizen.
Warganet mengutuk keras teroris karena aksi mereka membuat warga susah dan negara terganggu.
"Jangan biarkan nyawa-nyawa melayang sia2 karena aksi teror #AksiSimpatikLawanTeroris," tulis netizen.
Ada pula netizen yang menyoroti DPR yang sampai sekarang belum juga mengesahkan revisi Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme. Menurut netizen, Parlemen begitu tanggap kalau menyangkut aturan untuk Komisi Pemberantasan Korupsi.
"AksiSimpatikLawanTeroris. Kenapa ya DPR lama bngat mengesahkan UUD teroris..tpi coba klo UUD untuk ngelemahin KPK cepat bngt gerakannya...." tulis netizen.
Netizen menggugah kesadaran masyarakat bahwa siapapun bisa menjadi korban teroris. Itu sebabnya, masyarakat harus bersatu padu mencegah teroris kembali beraksi.
"Siapapun kita bisa menjadi korban aksi terorisme ayo tunjukkan, #AksiSimpatikLawanTeroris," tulis netizen.
UU Anti Terorisme
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto mengatakan revisi Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme harus segera diselesaikan.
"Presiden sudah perintahkan juga untuk mengusut tuntas kasus teror bom di Kampung Melayu dan mengambil langkah ke depan. Kami sampaikan ke masyarakat bahwa revisi UU Anti Terorisme harus dituntaskan," kata Wiranto usai rapat koordinasi terbatas tingkat menteri di kantor Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Jumat (26/5/2017).
Tag
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara