Ketua MPR Zulkifli Hasan dan Menkopolhukam Wiranto [suara.com/Dian Rosmala]
Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto menemui Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkifili Hasan di gedung Nusantara III, lantai 3, kompleks MPR, DPR, DPD, Jakarta, Selasa (30/5/2017). Pertemuan menghasilkan kesepakatan bahwa tidak boleh ada satu pun organisasi di Indonesia yang semangatnya bertentangan dengan ideologi Pancasila.
"MPR sebagai lembaga pengawal konstitusi setelah kita diskusi dengan Pak Wiranto, kami sepakat tidak boleh ada dari publik ini, ormas yang bertentangan dengan konstitusi, bertentangan dengan Pancasila," kata Zulkifli usai pertemuan.
Sebagai lembaga pengawal konstitusi dan Pancasila, kata Zulkifli, MPR sangat setuju keinginan pemerintah untuk meniadakan ormas-ormas yang mengusung ideologi yang tidak sejalan dengan nilai-nilai Pancasila dan konstitusi yang merupakan pegangan seluruh rakyat Indonesia.
Wiranto mengatakan selama bulan Ramadan akan rutin membangun komunikasi dengan berbagai kalangan dalam rangka menciptakan stabilitas keamanan negara.
"Saya juga mewakili pemerintah, khusus mengenai organisasi kemasyarakatan yang telah nyata-nyata bertentangan dengan Pancasila, Undang-Undang Dasar 45, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, tentu harus ada satu terapi khusus," tutur Wiranto.
Wiranto menekankan pemerintah tidak akan membiarkan ormas yang tidak tunduk pada ideologi negara.
"Kita juga bincang-bincang bagaimana kedepannya, kita menyelesaikan masalah itu. Ke depan nanti agar kita menjadi suatu kesatuan utuh, antara pemerintah dan masyarakat yang diwakili organisasi kemasyarakatan bersama-sama untuk menjaga ini," kata Wiranto.
Pada saat yang bersamaan, pemerintah mendorong DPR segera merampungkan revisi UU Anti Terorisme yang akan menjadi payung hukum pencegahan terorisme.
Komentar
Berita Terkait
-
Kelompok Diduga HTI Bikin Acara Undang Ribuan Anak Muda Di Taman Mini, Begini Kata TMII Dan Polisi
-
Dery Eks Bassist Vierra Pernah Terpengaruh Kelompok Radikal, Kafirkan Istri dan Presiden Jokowi
-
Legislator Sindir Polri Tak Kunjung Terapkan UU Terorisme ke KKB Papua: Kalau Terasosiasi Islam Sedikit Justru Digunakan
-
Bendera HTI Berkibar di Deklarasi Dukungan Anies Capres, PA 212: Ada Narasi Islamofobia dan Adu Domba
-
Eks Jubir HTI Duga ada Kampanye Hitam Saat Acara Deklarasi Dukung Anies Calon Presiden
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
Terkini
-
Hadapi Musim Hujan, Kapolda Metro Petakan Wilayah Rawan hingga Siagakan Ratusan Alat SAR!
-
Tunggakan 23 Juta Peserta BPJS Kesehatan Bakal Dihapus Pemerintah, Tapi Wajib Lakukan Ini
-
Guntur Romli Skakmat Budi Arie, Jejak Digital Projo Terbongkar: Dulu Jilat, Kini Muntahin Jokowi
-
PSI Puji Prabowo yang Siap Tanggung Utang Whoosh: Sikap Negarawan Bijak
-
Hindari Jerat Penipuan! Kenali dan Cegah Modus Catut Foto Teman di WhatsApp dan Medsos
-
Mahasiswa Musafir Tewas Dikeroyok di Masjid Sibolga: Kemenag Murka, Minta Pelaku Dihukum Berat
-
KPK Bongkar Modus 'Jatah Preman' Gubernur Riau, Proyek Dinas PUPR Dipalak Sekian Persen
-
Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Hari Ini, Daerah Anda Termasuk yang Waspada? Cek di Sini!
-
Kabar Gembira! Utang BPJS 23 Juta Orang Bakal Lunas, Cak Imin Umumkan Pemutihan Iuran di 2025
-
'Keramat', Nasib Sahroni hingga Uya Kuya Ditentukan di Sidang MKD Hari Ini, Bakal Dipecat?