Rapat paripurna DPRD DKI Jakarta [suara.com/Dwi Bowo Rahardjo]
Ketua DPRD Jakarta Prasetio Edi Marsudi menyampaikan isi surat yang berisi hasil pilkada Jakarta periode 2017-2022 dari Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah Jakarta Sumarno. Selain itu, dia juga membacakan isi surat pengunduran diri Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dari jabatan gubernur.
"Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno sebagi gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022. Kami mengucapkan selamat pada Anies dan Sandiaga yang terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur Jakarta. Semoga dengan dipilihnya Anies-Sandi dapat membuat Jakarta lebih baik," ujar Prasetio dalam rapat paripurna istimewa di DPRD, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (31/5/2017).
"Selain membacakan hasil pilkada, gubernur dan wakil gubernur​ Jakarta terpilih, juga pengumuman pengunduran diri dan pengusulan pemberhentian Basuki Tjahaja Purnama masa jabatan 2012-2017," kata Prasetio.
Rapat paripurna istimewa sore ini dihadiri sebagian pejabat pemerintah dan DPRD, di antaranya pelaksana tugas gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Wakil Ketua DPRD Mohamad Taufik, Triwisaksana, dan Ferrial Sofyan.
Agenda rapat paripurna ialah mengumumkan hasil pilkada periode 2017-2022 dan pengunduran diri Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dari jabatan gubernur sekaligus pengusulan penetapan Djarot menjadi gubernur sampai Oktober 2017.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M. Taufik mengatakan setelah surat pengusulan pelantikan Djarot dikirimkan kepada Presiden Joko Widodo melalui Kementerian Dalam Negeri, selanjutnya menunggu keputusan Kepala Negara.
"Kalau soal pelantikan setelah paripurna ini kami mengusulkan suratnya ke Presiden melalui mendagri (Kementerian Dalam Negeri). Pelantikan kan waktunya kewenangan presiden," ujar Taufik di DPRD.
Taufik berharap Presiden segera melantik Djarot agar agar pembangunan berjalan lancar.
"Ya saya kira harusnya lebih cepat lebih baik supaya walaupun secara prinsip tidak terlalu terganggu, tapi kan lebih baik segera dilakukan pelantikan dan kita punya gubernur definitif," kata dia.
Setelah dilantik menjadi gubernur, Djarot tetap mendapatkan dana operasional.
"Nggak ada double dong. Kalau sudah definitif kan wagubnya berhenti, plt nya berhenti, jadi pasti cuma dapat gubernurnya saja," kata dia.
"Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno sebagi gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022. Kami mengucapkan selamat pada Anies dan Sandiaga yang terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur Jakarta. Semoga dengan dipilihnya Anies-Sandi dapat membuat Jakarta lebih baik," ujar Prasetio dalam rapat paripurna istimewa di DPRD, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (31/5/2017).
"Selain membacakan hasil pilkada, gubernur dan wakil gubernur​ Jakarta terpilih, juga pengumuman pengunduran diri dan pengusulan pemberhentian Basuki Tjahaja Purnama masa jabatan 2012-2017," kata Prasetio.
Rapat paripurna istimewa sore ini dihadiri sebagian pejabat pemerintah dan DPRD, di antaranya pelaksana tugas gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Wakil Ketua DPRD Mohamad Taufik, Triwisaksana, dan Ferrial Sofyan.
Agenda rapat paripurna ialah mengumumkan hasil pilkada periode 2017-2022 dan pengunduran diri Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dari jabatan gubernur sekaligus pengusulan penetapan Djarot menjadi gubernur sampai Oktober 2017.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M. Taufik mengatakan setelah surat pengusulan pelantikan Djarot dikirimkan kepada Presiden Joko Widodo melalui Kementerian Dalam Negeri, selanjutnya menunggu keputusan Kepala Negara.
"Kalau soal pelantikan setelah paripurna ini kami mengusulkan suratnya ke Presiden melalui mendagri (Kementerian Dalam Negeri). Pelantikan kan waktunya kewenangan presiden," ujar Taufik di DPRD.
Taufik berharap Presiden segera melantik Djarot agar agar pembangunan berjalan lancar.
"Ya saya kira harusnya lebih cepat lebih baik supaya walaupun secara prinsip tidak terlalu terganggu, tapi kan lebih baik segera dilakukan pelantikan dan kita punya gubernur definitif," kata dia.
Setelah dilantik menjadi gubernur, Djarot tetap mendapatkan dana operasional.
"Nggak ada double dong. Kalau sudah definitif kan wagubnya berhenti, plt nya berhenti, jadi pasti cuma dapat gubernurnya saja," kata dia.
Komentar
Berita Terkait
-
Air Laut Nyaris Sejajar Tanggul Pantai Mutiara, Bisa Bikin Monas Kebanjiran?
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
Terkini
-
Catatan Akhir Tahun: Industri Rokok Kian Terang-Terangan Melobi Pemerintah
-
Respons Putusan MK, Setyo Budiyanto Tegaskan KPK Masih Perlukan Penyidik dari Polri
-
Soroti Penangkapan Massal, Mahfud MD Minta Penahanan Ribuan Demonstran Dievaluasi
-
Laka Maut Bus PO Cahaya Trans Tewaskan 16 Orang, Komisi V Minta Investigasi: Apa Ada Kelalaian?
-
Soal Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih, Sosiolog Dr. Okky: Presiden Seolah Bersembunyi
-
PKB Sambut Wacana Pilkada Dipilih DPRD, Sebut Itu Usulan Lama Cak Imin
-
Perumahan Tangguh Iklim, Kebutuhan Mendesak di Tengah Krisis Bencana Indonesia
-
Beli Cabai dari Petani Aceh, Rano Karno Pastikan Ketersediaan Pangan Jakarta Aman hingga Januari
-
OTT Jaksa Oleh KPK, Komjak Dorong Pembenahan Sistem Pembinaan
-
Pramono Larang Pesta Kembang Api Tahun Baru di Jakarta, 'Anak Kampung' Masih Diberi Kelonggaran