Ilustrasi garis polisi [suara.com/Nur Habibie]
Kasihan pedagang kembang api bernama Ahmad Syarizal alias Rizal. Ketika tengah kerja keras buat mengumpulkan uang untuk berlebaran di kampung halaman, menjadi korban kenakalan pemuda bernama Andrian alias Andri di Jalan Angke Indah 1 RT 4, RW 2, Angke, Tambora, Jakarta Barat, Selasa (31/5/2017) petang.
"Tiba tiba pelaku datang ke tempat korban berjualan, lalu pelaku langsung mengambil satu buah kembang api, lalu tanpa ijin pelaku pergi membawa kembang api tersebut," kata Kapolsek Tambora Komisaris Muhammad Syafie, Rabu (31/5/2017).
Melihat Andri mengambil barang tanpa membayar, Ahmad pun memanggilnya. Tak terima, Andri melawan.
"Pelaku tidak terima teguran korban tersebut hingga terjadi cekcok mulut, saat terjadi cekcok mulut korban merangkul pelaku sambil berkata "nggak lihat orang lu," korban merangkul pelaku untuk menenangkan pelaku," kata dia.
Setelah dirangkul, Andri tenang. Lalu dia pergi.
"Setelah pelaku tenang, lalu korban melepaskan rangkulannya, selanjutnya korban berbalik badan untuk pergi menghindar," kata dia.
Sejurus kemudian, Andri datang lagi dengan menghunus pisau lipat. Usai menusuk Ahmad, Andri melarikan diri.
"Pelaku tiba tiba pelaku (datang) dari arah belakang melakukan penusukan dengan menggunakan senjata tajam jenis pisau lipat stainlees warna silver mengenai bagian pinggang kiri korban hingga berdarah darah," katanya.
Ahmad mengalami luka-luka di punggung bagian kiri. anggota polisi Polsek Tambora yang mendapatkan laporan langsung mendatangi TKP.
Andri berhasil dibekuk tak lama setelah itu. Selain menangkap pelaku, polisi juga telah menyita pisau lipat yang digunakan untuk menusuk Ahmad.
Andri dibawa ke kantor polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatan.
"Tiba tiba pelaku datang ke tempat korban berjualan, lalu pelaku langsung mengambil satu buah kembang api, lalu tanpa ijin pelaku pergi membawa kembang api tersebut," kata Kapolsek Tambora Komisaris Muhammad Syafie, Rabu (31/5/2017).
Melihat Andri mengambil barang tanpa membayar, Ahmad pun memanggilnya. Tak terima, Andri melawan.
"Pelaku tidak terima teguran korban tersebut hingga terjadi cekcok mulut, saat terjadi cekcok mulut korban merangkul pelaku sambil berkata "nggak lihat orang lu," korban merangkul pelaku untuk menenangkan pelaku," kata dia.
Setelah dirangkul, Andri tenang. Lalu dia pergi.
"Setelah pelaku tenang, lalu korban melepaskan rangkulannya, selanjutnya korban berbalik badan untuk pergi menghindar," kata dia.
Sejurus kemudian, Andri datang lagi dengan menghunus pisau lipat. Usai menusuk Ahmad, Andri melarikan diri.
"Pelaku tiba tiba pelaku (datang) dari arah belakang melakukan penusukan dengan menggunakan senjata tajam jenis pisau lipat stainlees warna silver mengenai bagian pinggang kiri korban hingga berdarah darah," katanya.
Ahmad mengalami luka-luka di punggung bagian kiri. anggota polisi Polsek Tambora yang mendapatkan laporan langsung mendatangi TKP.
Andri berhasil dibekuk tak lama setelah itu. Selain menangkap pelaku, polisi juga telah menyita pisau lipat yang digunakan untuk menusuk Ahmad.
Andri dibawa ke kantor polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatan.
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Ulasan Novel Bandit-Bandit Berkelas: Nasib Keadilan di Ujung Tanduk!
-
Ulasan Novel Tanah Para Bandit: Ketika Hukum Tak Lagi Memihak Kebenaran
-
Suzuki Bandit Kalah Ganteng, Pesona Hero Hunk 150 XTEC Bikin Kesengsem
-
Kronologi Penangkapan Bandit Bercelurit di Kebon Jeruk, Berawal dari Modus Beli Kontrasepsi
-
Bandit Negara Dilarang Kenyang Dalam Program Makan Bergizi Gratis
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 Oktober 2025, Banjir 16.000 Gems dan Pemain Acak 106-110
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
'Sakit Hati' Lama Terbongkar di Pengadilan, Jusuf Hamka: Saya Dizalimi Hary Tanoe
-
Survei: 83,5% Publik Puas Kinerja Prabowo, Program Energi Bahlil Bikin Hemat Triliunan
-
Menteri ESDM Bahlil Jelaskan Aturan Baru Soal Perpanjangan IUPK, Ini Syarat Lengkapnya!
-
Kenapa Indonesia Panas Banget? Ini Jawaban Lengkap dari BMKG
-
Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera, OC Kaligis 'Skakmat' Jaksa Pakai Saksi Mereka Sendiri
-
Bukan Feodalisme, Ustaz Adi Hidayat Sebut Cium Tangan Kiai Itu Warisan Adab
-
Semarang Peringati Pertempuran Lima Hari, Generasi Muda Didorong Memaknai Patriotisme
-
Baru Sebulan Menjabat, Purbaya Jadi Menteri Paling Bersinar di Kabinet Prabowo-Gibran
-
Lewat Creative Financing, Dampak Pengurangan DBH untuk Jakarta Bakal Terminimalisir
-
Politik Pangan Nasional, SPI Ungkap Dugaan Pelemahan Bapanas Demi Impor