Suara.com - Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan meminta anggaran untuk pembubaran organisasi anti-Pancasila sebesar Rp5 miliar diakomodasi dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2018.
"Penanganan ormas yang tidak sesuai Pancasila, kami butuh anggaran Rp5 miliar," kata Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto dalam rapat dengan Badan Anggaran DPR, Jakarta, Kamis (8/6/2017).
Seusai rapat, Wiranto yang dikonfirmasi ulang mengatakan, dana itu masih dalam tahap usulan. Terkait jumlahnya, ia menuturkan nilai Rp5 miliar itu sudah terhitung untuk menggelar sosialisasi, rapat, dan perjalanan dinas.
Namun, dia membantah bila uang tersebut digunakan hanya untuk membubarkan Hizbut Tahrir Indonesia. Saat ini, pemerintah baru membubarkan satu ormas yang bertentangan dengan Pancasila.
"Sekarang kan baru satu, jangan kemudian baru satu kok (anggarannya) Rp5 miliar. Jangan! Suatu saat berapa (ormas yang dibubarkan)?" kata politikus Partai Hanura itu.
Dia menerangkan, berdasarkan data pemerintah, ada ratusan ribu ormas yang ada di Indonesia. Dari jumlah itu, pemerintah sudah melakukan pemetaan tentang Ormas yang anti-Pancasila.
Wiranto memaparkan, pemerintah sedang mencari data dan fakta di lapangan untuk memastikan ormas apa saja yang bertentangan dengan Pancasila.
Lalu berapa ormas yang sudah masuk radar pemerintah? Wiranto menjawabnya singkat.
"Itu tidak boleh (diberitahukan sekarang)," tukasnya.
Baca Juga: Bantah Kriminalisasi Rizieq, Kapolda: Kebetulan Oknumnya Ulama
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Sejarah Bakal Berakhir! Kementerian BUMN di Ambang Dilebur ke Danantara, Istana-DPR Beri Sinyal Kuat
-
Wali Kota Prabumulih Langgar Aturan Buntut Copot Kepsek SMPN 1, Ini Sanksi dari Kemendagri
-
Modus Licik Eks Pejabat MA Zarof Ricar Sembunyikan Aset Rp35 Miliar, Ternyata Atas Nama Dua Anaknya
-
Wali Kota Prabumulih Beri Hadiah Motor Listrik ke Kepsek SMPN 1, Auto Dinyinyiri Warganet
-
Pemerintah Akui Ada Kemungkinan Kementerian BUMN Dilebur dengan Danantara, Tapi...
-
Prabowo Bersiap Naikkan Gaji ASN hingga TNI/Polri, Guru dan Nakes Jadi Prioritas Utama
-
Penggaung Jokowi 3 Periode Masuk Kabinet Prabowo, Rocky Gerung: Qodari Konservatif, Tak Progresif!
-
Geger di India, Wabah Amoeba Pemakan Otak Renggut Nyawa Bayi hingga Lansia
-
Tepis Kabar Rektor IPB Arif Satria Bakal Dilantik Jadi Kepala BRIN, Mensesneg: Belum Ada Hari Ini
-
Alasan Kuat Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN: Beliau COO Danantara