Suara.com - Wakil Ketua DPR Fadli Zon meminta penahanan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Tahanan Mako Brimob, Depok, dikaji ulang.
Pasalnya, Fahri menilai saat ini keputusan Ahok atas perkara penodaan sudah dianggap incracht atau berkekuatan hukum tetap setelah Jaksa Penuntut Umum mencabut upaya badingnya.
"Mungkin perlu ditinjau di mana ditahannya. Misal di Cipinang, ya Cipinang, supaya masyarakat ada yang bertanya ke kami mengapa Mako. Mako kan sementara. Kalau incracht kan harusnya di lapas yang memang sudah menampung permanan, bukan sementara," kata Fadli Zon di DPR, Jakarta, Jumat (9/6/2017).
"Jadi, seharusnya bahwa ini inkrah Ahok bisa dikembalikan ke tempat bukan transit jadi lapas binaan. Binaan di mana, Cipinang kah, Salemba atau di tempat lain?" ujar dia.
Politikus Partai Gerindra itupun mengapresiasi langkah JPU yang mencabut upaya banding ini. Dengan demikian, Ahok sudah bisa dipenjara sesuai vonis hakim, yaitu dua tahun penjara.
"Ya kan harusnya memang kalau yang bersangkutan sendiri sudah tidak mengajukan seharusnya kejaksaan dengan sendirinya tidak perlu memaksakan diri mengajukan itu. Dengan adanya itu ini cerah. Harusnya Ahok sudah bisa menjalankan apa yang jadi vonis hakim," tutup dia.
Tag
Berita Terkait
-
Ada Penampakan Aneh, Foto Ahok dan Veronica Muda Ini Bikin Geger
-
Kakak Angkat Ahok: Boro-boro Omong Politik, Dia Tidur Saja Salah
-
Kejaksaan Cabut Banding Ahok, Maruarar Sirait: Kita Harus Hormati
-
Ahok Ultah, Mako Brimob Siap-siap 'Diserbu'
-
Sebulan Usai Ahok Dipenjara, Apa Kabarnya Veronica dan Anak-anak?
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Periksa Dirjen PHU Hampir 12 Jam, KPK Curiga Ada Aliran Uang Panas dari Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik