Suara.com - Politisi PDI Perjuangan Maruarar Sirait menghargai keputusan Kejaksaan Negeri Jakarta Utara mencabut permohonan banding atas vonis dua tahun penjara terhadap Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam kasus penodaan agama.
"Saya rasa kita harus menghargai kalau jaksa punya kewenangan, selama itu dalam koridor hukum mencabut bandingnya, kita harus menghormati," kata Maruarar di Kantor Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Jalan Cisadane, Cikini, Jakarta, Kamis (8/6/2017).
Maruarar lantas mencontohkan sikap Presiden Joko Widodo yang tak mengintervensi kasus Ahok sejak masih ditangani polisi, masuk ke pengadilan, hingga mendapat vonis. Karena itu, dia menghimbau agar semua pihak menghargai keputusan kejaksaan.
"Tadi kita sudah kasih contoh bagaimana pak Jokowi tidak mencampuri masalah hukum. Kita menghormati itu dan memang harusnya seperti itu," ujarnya.
Sebelum kejaksaan, istri Ahok, Veronica Tan juga telah mencabut permohonan banding sang suami. Menurut Maruarar, Ahok sudah ikhlas menerima vonis dari Pengadilan Negeri Jakarta Utara.
"Saya pernah membesuk Pak Ahok dia bicara tidak mau gaduh, dia mau ekonomi jalan, ya sudah dia menerima ikhlas," katanya.
Dengan begitu, Maruarar menilai situasi di Indonesia saat ini dalam kondisi yang sejuk.
"Ada hal-hal yang membuat kesejukan tersendiri, jadi kalau kata pak Jokowi pemimpinnya rukun rakyatnya rukun," ujarnya.
Sebelumnya, Humas Pengadilan Negeri Jakarta Utara Hasoloan Sianturi mengatakan kejaksaan telah mengirim berkas pencabutan memori banding pada Selasa (6/7/2017). Setelah itu, pengadilan Negeri Jakarta Utara kata dia, akan menunggu tindak lanjut dari Pengadilan Tinggi DKI Jakarta.
Baca Juga: PKB Jatim Ajak Nasdem Musyawarah di Pilkada
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Gubernur Bobby Nasution Beri Pesan ke Pendawa Indonesia: "Nek Wani Ojo Wedi-wedi" Berantas Narkoba
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus