Suara.com - Ketika banyak pejabat yang berpesta pora dari hasil korupsi, ada seorang bocah yatim yang kelaparan dan terpaksa mencuri dua ekor ikan lele. Ia tepergok lantas diperlakukan tak manusiawi. Itulah yang terjadi pada bocah berinisial Ad.
Kisah tersebut terkuak setelah foto Ad yang tengah diikat di sebuah pohon viral di media-media sosial. Namun, daerah lokasi peristiwa tersebut tak disebut secara detil oleh warganet. Mereka hanya mengatakan bocah itu berada di wilayah pedalaman Pulau Kalimantan.
Dalam foto yang viral sejak Selasa (6/6/2017) itu, tampak seorang bocah yang disebut berusia 10 tahun berkaus tim sepak bola terikat di sebuah pohon.
Pada tulisan yang menjadi keterangan foto itu, disebutkan si bocah adalah anak yatim. Ia kekinian hanya tinggal bersama sang bunda di pedalaman Kalimantan.
Akun Instagram bernama @Faktagama—yang kali pertama menyebar foto tersebut—mengutip pernyataan Ad bahwa dirinya terpaksa mencuri ikan lele di kolam milik M Syarif.
Sebabnya, sang ibu sakit keras dan tak bisa bekerja mencari uang demi memenuhi kebutuhan mereka berdua. Sementara sang ayah sudah meninggal sejak Ad berusia 2 tahun.
Ad yang kelaparan berinisiatif mencari cara agar dirinya dan sang ibu bisa makan. Ia lantas mencuri dua ekor ikan lele di kolam Syarif.
Namun, aksi Ad ternyata tepergok Syarif. Pemilik kolam itu sendiri mengakui selama ini kerapkali kehilangan ikan di kolamnya, sehingga ia menuduh Ad lah si pencuri.
Baca Juga: Jupe Meninggal Dunia, Ini Ungkapan Kesedihan Ahok
Tak ayal, Syarif memukuli dan mengikat Ad di sebatang pohon. Ia mengklaim itu dilakukan agar Ad mendapat pelajaran sehingga tak lagi mencuri ikan.
Warganet yang menyebar foto tersebut menilai perlakuan si pemilik kolam terhadap bocah yatim tersebut tak manusiawi. Pasalnya, bocah tersebut mencuri karena kelaparan dan untuk memberi makan ibundanya yang sakit.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur