Suara.com - Lembaga survei Indikator Politik Indonesia menempatkan Joko Widodo di urutan teratas sebagai calon Presiden dibanding sejumlah tokoh lain versi warga Jawa Timur pada survei Pemilihan Presiden 2019.
"Kalau Pemilu Presiden digelar sekarang maka Joko Widodo masih teratas dibandingkan lainnya," ujar Peneliti Indikator, Hendro Prasetyo, ketika dikonfirmasi di Surabaya, Jawa Timur, Senin (12/6/2017).
Lembaganya melakukan survei dengan beberapa cara, seperti "Top of Mind" atau jika dilakukan secara spontan, maka hasilnya Joko Widodo 28,2 persen, Prabowo Subianto 13,6 persen, kemudian tokoh-tokoh lainnya tidak lebih dari 1 persen, sedangkan 52,2 persen warga Jatim belum memiliki pilihan.
Kemudian, survei dengan cara simulasi semi terbuka dengan menyodorkan 41 nama, hasilnya Joko Widodo 41,7 persen, Prabowo Subianto 20,8 persen, Tri Rismaharini 2,1 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 2 persen dan tokoh lainnya di kisaran 2 persen ke bawah.
Berikutnya, pilihan kepada calon Presiden dengan cara simulasi tertutup dua nama, menempatkan Joko Widodo dengan raihan 54,4 persen, sedangkan Prabowo Subianto 30,4 persen, dan 15,3 persen lainnya belum mempunyai pilihan.
"Artinya, secara 'head to head', Joko Widodo unggul dengan selisih 24 persen dibandingkan Prabowo Subianto versi masyarakat Jawa Timur," ucapnya.
Dengan demikian, kata Hendro, Joko Widodo masih mendominasi potensi kontestasi Pemilihan Presiden yang akan berlangsung pada 2019 di Jawa Timur.
"Salah satu alasannya karena juga berdasarkan survei, tingkat kepuasan kinerja Joko Widodo ssbagai Presiden dinilai positif, atau hasilnya 71 persen publik Jatim cukup atau sangat puas atas kinerja Joko Widodo sebagai Presiden," katanya.
Sementara itu, temuan survei tersebut dilakukan pada 3-7 Mei 2017 yang menggunakan metodologi jumlah sampel 819 orang berusia 17 tahun atau lebih dengan "multistage random sampling" yang tingkat toleransi kesalahannya 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (Antara)
Baca Juga: Survei Top of Mind, Jokowi Kalahkan Prabowo dan SBY
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri
-
Mendagri Dukung Penuh Percepatan Program MBG, Teken Keputusan Bersama Terkait Lokasi SPPG di Daerah
-
Penjaringan Ketua DPC PDIP Brebes Dinilai Tak Transparan, Pencalonan Cahrudin Sengaja Dijegal?
-
Bikin Riuh, Dito Ariotedjo Tiba-Tiba Tanya Ijazah Erick Thohir ke Roy Suryo
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum