Media sosial menjadi salah satu wadah komunikasi Presiden Joko Widodo untuk berinteraksi dengan masyarakat Indonesia.
Termasuk para santri pondok pesantren yang turut memanfaatkan media sosial untuk berinteraksi dengan Kepala Negara. Tentu saja hal tersebut membuat Presiden Joko Widodo terkejut.
"Kaget Pak Kyai bisik ke saya, di sini banyak netizen yang jadi follower saya," ujar Presiden Joko Widodo saat bersilaturahmi ke Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam, Ciamis, Jawa Barat, Sabtu (10/6/2017).
Oleh karena itu, tak heran jika aktivitas Presiden di media sosial memberikan dampak yang luar biasa di masyarakat.
"Dampaknya luar biasa sekali," ujar pimpinan Ponpes merujuk viral foto Presiden di instagram saat menjadi imam salat Magrib.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara juga mengapresiasi lingkungan Ponpes yang bersih dan nyaman. Hal tersebut mencerminkan tingginya kesadaran para santri dalam menjaga kebersihan.
"Alhamdulillah kebersihannya sangat bersih sekali, karena bersih sebagian dari iman," ungkapnya.
Selain itu, Presiden juga memanfaatkan pertemuan tersebut untuk berdiskusi mengenai sejumlah hal yang bisa dilakukan pemerintah untuk turut mengembangkan Ponpes, di antaranya pembangunan asrama santri.
Baca Juga: Saat Jokowi Numpang Salat di Pos Polisi Tol Jagorawi
Menanggapi hal tersebut, Presiden menyatakan akan segera menindaklanjuti masalah tersebut dengan jajaran terkait.
"Insya Allah secepatnya Pak Kyai kami bangun 3 lantai. Saya jawab langsung, nanti suratnya saya bawa hari ini sehingga secepatnya bisa dilaksanakan," ucap Presiden.
Tak lupa, Presiden Joko Widodo mengajak para santri untuk ikut menjaga ukhuwah Islamiah dan Wathaniyah sehingga tidak menimbulkan persoalan antarsaudara sebangsa dan setanah air.
"Mari kita jaga ukhuwah Islamiah yang baik, jangan sampai saling menjelekkan, mencemooh, menyalahkan juga dengan umat yang lain," ujar Presiden.
Turut mendampingi Presiden, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki dan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu