Suara.com - Pemerintah Iran menembak mati sedikitnya empat orang yang diduga gerombolan teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Kantor berita Iran, ISNA, Senin (12/6/2017), memberitakan satu di antara empat orang yang mati ditembak itu adalah pemimpin penyerangan teror di gedung parlemen dan kompleks makam Sayyid Ruhollah Mūsavi Khomeini pada Rabu (7/6/2017).
Sejak peristiwa yang menewaskan 17 orang tak bersalah tersebut, lusinan orang diduga teroris telah ditangkap.
"Dua dari terduga teroris yang mati itu adalah bukan warga Iran. Kami masih menyelidiki negara asal mereka," kata kepala kepolisian Iran Azizollah Maleki.
Ia mengatakan, keempat orang tersebut dibunuh karena melawan saat digerebek kepolisian. Dalam penggerebekan itu, polisi juga menemukan senjata api dan bendera ISIS.
Maleki juga mengakui terdapat lima orang warga Iran yang masuk dalam jaringan tersebut, dan sudah ditangkap.
Kelima orang tersebut diketahui pernah melakukan perjalanan ke Suriah dan Irak untuk berkoordinasi dengan pemimpin ISIS.
"Kelima orang itulah yang menjadi eksekutor serangan di gedung parlemen dan makam Imam Khomeini," terangnya.
Baca Juga: Terungkap, Ada Sel Mewah di Lapas Cipinang, Ada Ikan Arwananya
Menteri Intelijen Mahmoud Alavi menuturkan, dalang "serangan kembar" yang terbunuh itu berperan sebagai koordinator aksi.
"Dia sudah membayar aksi kiminal yang ia lakukan sendiri. Dia dibunuh di luar Teheran, berkat kerja cepat komunitas intelijen dan bantuan rakyat Iran yang antiteroris," tandasnya.
Berita Terkait
-
Iran Negara Asia Pertama yang Lolos ke Piala Dunia 2018
-
Rakyat Iran: Kematian untuk Amerika Serikat dan Keluarga Saud!
-
12 Tewas, Indonesia Kutuk 'Aksi Koboi' di Makam Khomeini
-
12 Orang Tewas Dalam Serangan di Makam Khomeini dan Parlemen Iran
-
ISIS Klaim Dalang Serangan Makam Khomeini dan Parlemen Iran
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
Terkini
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?