Suara.com - Perilaku Presiden Amerika Serikat Donald Trump diklaim semakin sewenang-wenang. Bahkan, ia tak segan-segan memecat pejabat negara yang tak mau menuruti keinginannya.
Hal tersebut, seperti dilansir BBC, Senin (12/6/2017), diungkapkan Preet Bharara, mantan jaksa federal terkenal di New York, Amerika Serikat.
Bharara, ketika diwawancarai ABC News untuk kali pertama setelah dipecat Maret 2017, mengungkapkan dirinya di-PHK sepihak setelah tak mau mengangkat telepon dari Trump.
“Dia (Trump) menghubungiku berulang kali, sehingga membuatku tak nyaman sebagai aparat penegak hukum. Akhirnya, teleponnya yang kali ketiga tak kujawab, setelahnya aku dipecat,” tutur Bharara.
Ia menuturkan, pertama-tama ia mengangkat telepon dari Trump. Namun, lama kelamaan ia merasa tak nyaman karena telepon dari Trump itu sudah melewati batas pemisah antara pejabat eksekutif dan jaksa yang harus independen.
Bharara menuturkan, dirinya bertemu dan berkenalan secara pribadi dengan sang presiden pada akhir 2016.
Setelah itu, Bharara mengklaim Trump terus mencoba mengubunginya untuk “menumbuhkan hubungan tertentu”.
Tapi, Bharara menilai hubungan yang coba dibangun Trump dengan dirinya adalah salah. Apalagi Trump sudah menjadi presiden.
“Anda tahu berapa telepon dari Presiden terdahulu, Barack Obama kepadaku, ketika aku tujuh setengah tahun menjabat? Nol,” tukasnya.
Baca Juga: Presiden Palestina Minta Israel Kurangi Pasokan Listrik ke Gaza
Namun, pernyataan Bharara kekinian masih sebatas klaim, karena Gedung Putih belum mengeluarkan pernyataan apa pun mengenai hal tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta