Ilustrasi garis polisi [suara.com/Nur Habibie]
Kawanan bandit sadis yang menembak mati nasabah BCA bernama Davidson Tantono (30) sudah membagi-bagikan uang hasil perampokan yang nilainya sekitar Rp350 juta.
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto mengatakan tersangka pelaku berinisial T menerima Rp14 juta. T sudah diringkus. Perannya sebagai penebar paku yang membuat mobil Davidson kempes di tengah jalan. T merupakan satu dari dua tersangka yang sudah dibekuk polisi.
"Yang ditangkap itu dapat 14 juta, yang inisialnya T. Yang penggembos ban itu," kata Setyo, Kamis (14/6/2017).
Selebihnya, Setyo belum mengetahui rincian pembagian uang kepada tersangka-tersangka yang lain.
"Tapi yang lain-lain ini belum tahu dapat berapa persen-persennya," kata dia .
Setyo menduga mereka langsung berpencar setelah membagi-bagikan uang hasil merampok.
"Dia dapat pembagian itu terus langsung pada bubar. Berpencar," kata Setyo.
Dua tersangka pelaku yang sudah ditangkap, masing-masing berperan sebagai mata mata ketika Davidson masuk ke BCA, kemudian sebagai penebar paku.
Polisi menangkap keduanya di lokasi yang berbeda.
"Kami tangkap di Bogor, dan ada yang kami di Lampung," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono
Argo juga menyampaikan pelaku lain yang belum tertangkap diduga telah kabur ke luar Jakarta.
"Ya, sedang kami buru," kata dia.
Davidson dirampok kawanan bandit bersenjata api ketika hendak memompa ban mobil Innova warna hitam di dekat SPBU, Jalan Daan Mogot, kilometer 12, Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (9/6/2017) lalu.
Kepala korban ditembak salah satu pelaku ketika berusaha menyelamatkan tas berisi uang berkisar Rp350 juta yang ada di dalam mobil. Kawanan perampok sudah membuntuti korban sejak mengambil uang dari BCA cabang Green Garden, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto mengatakan tersangka pelaku berinisial T menerima Rp14 juta. T sudah diringkus. Perannya sebagai penebar paku yang membuat mobil Davidson kempes di tengah jalan. T merupakan satu dari dua tersangka yang sudah dibekuk polisi.
"Yang ditangkap itu dapat 14 juta, yang inisialnya T. Yang penggembos ban itu," kata Setyo, Kamis (14/6/2017).
Selebihnya, Setyo belum mengetahui rincian pembagian uang kepada tersangka-tersangka yang lain.
"Tapi yang lain-lain ini belum tahu dapat berapa persen-persennya," kata dia .
Setyo menduga mereka langsung berpencar setelah membagi-bagikan uang hasil merampok.
"Dia dapat pembagian itu terus langsung pada bubar. Berpencar," kata Setyo.
Dua tersangka pelaku yang sudah ditangkap, masing-masing berperan sebagai mata mata ketika Davidson masuk ke BCA, kemudian sebagai penebar paku.
Polisi menangkap keduanya di lokasi yang berbeda.
"Kami tangkap di Bogor, dan ada yang kami di Lampung," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono
Argo juga menyampaikan pelaku lain yang belum tertangkap diduga telah kabur ke luar Jakarta.
"Ya, sedang kami buru," kata dia.
Davidson dirampok kawanan bandit bersenjata api ketika hendak memompa ban mobil Innova warna hitam di dekat SPBU, Jalan Daan Mogot, kilometer 12, Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (9/6/2017) lalu.
Kepala korban ditembak salah satu pelaku ketika berusaha menyelamatkan tas berisi uang berkisar Rp350 juta yang ada di dalam mobil. Kawanan perampok sudah membuntuti korban sejak mengambil uang dari BCA cabang Green Garden, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Komentar
Berita Terkait
-
Ulasan Novel Bandit-Bandit Berkelas: Nasib Keadilan di Ujung Tanduk!
-
Ulasan Novel Tanah Para Bandit: Ketika Hukum Tak Lagi Memihak Kebenaran
-
Suzuki Bandit Kalah Ganteng, Pesona Hero Hunk 150 XTEC Bikin Kesengsem
-
Kronologi Penangkapan Bandit Bercelurit di Kebon Jeruk, Berawal dari Modus Beli Kontrasepsi
-
Nyanyian 2 Tersangka Ungkap Jaringan Perampokan Bersenpi di Sumsel
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Ledakan Tabung Gas Guncang Taman Palem Lestari, Lansia Luka Bakar 70 Persen
-
Dicap Menyesatkan, Kritik Telak Pemuda Muhammadiyah Banten soal Tayangan Ponpes Xpose Trans7
-
Sakit Hati Ditagih Utang, Remaja 16 Tahun Bunuh dan Cabuli Bocah 11 Tahun di Cilincing
-
Janji Manis Trans7 Bikin Tayangan Khusus di Hari Santri, Bakal Diterima Ponpes Lirboyo?
-
Suara Ibu Indonesia Kritik Menu Junk Food Dalam MBG: Bikin Pikiran Anak Kacau
-
Babak Baru Sengketa Tambang Nikel Halmahera: Sidang Pembuktian dan Tudingan Mencuri dari Eks Militer
-
BGN Sebut Presiden Sudah Hitung Sendiri: Menu MBG Rp 10 Ribu Bisa Pakai Ayam dan Telur
-
Pede Bawa 4 Novum Baru, Adam Damiri Siap Ajukan PK ke PN Jakpus Kamis Besok
-
Menteri Agama 'Turun Gunung' Mediasi Konflik Trans7 dan Ponpes Lirboyo
-
Menag Tanggapi Tayangan Ponpes Lirboyo di Trans7: Pesantren Tak Layak Dicap Buruk