Suara.com - Ganda putri Korea Selatan, Chang Ye Na/Lee So Hee, mampu mengalahkan Greysia Polii/Apriyani Rahayu dalam ajang Indonesia Open 2017 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, dengan skor 21-14 dan 21-18. Pada laga itu, Chang/Lee mengakui sempat tertekan dengan fans yang hadir.
Namun, hal itu diakuinya bisa teratasi cepat, sehingga membuat permainan lebih tenang. Meski begitu, Lee mengakui bahwa suporter di Indonesia sangat luar biasa.
"Suporter Indonesia sangat hebat. Mereka memberi tekanan buat lawan. Namun, kami bisa mengatasi itu perlahan dengan lebih fokus," kata Lee seusai pertandingan.
Lebih dari itu, dia juga menyebutkan bahwa di game kedua dirinya bermain lebih baik. Oleh karenanya, mereka pun kemudian mampu mengantisipasi perlawanan dari Greysia/Apriani.
Lebih jauh, Lee juga mengungkapkan perbedaan antara JCC dan Istora. Menurutnya, Istora lebih baik ketimbang JCC Senayan.
"Pada game pertama kurang panas, tapi pas di set kedua kami mulai menemukan permainan. Kami senang bisa tampil di sini. Tapi saya rasa saat di Istora suporter lebih berisik," tandas Lee.
Berita Terkait
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre
-
Saksi Ahli Pidana Kubu Nadiem Beberkan Empat Syarat Penetapan Tersangka