Suara.com - Petugas gabungan dibantu nelayan Kecamatan Raas, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, berhasil mengevakuasi 360 penumpang. Penumpang tersebut menjadi bagian dari kapal mudik gratis dengan rute Jangkar (Situbondo)-Raas yang kandas di perairan setempat.
"Sesuai dengan laporan terakhir dari pimpinan Polsek Raas, evakuasi terhadap seluruh penumpang kapal mudik gratis itu telah tuntas. Semuanya selamat," ujar Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Suwardi dalam keterangan pers, Minggu dini hari (18/6/2017).
Saat ini, 360 penumpang kapal mudik gratis Jangkar-Raas yang bertolak dari Pelabuhan Jangkar pada Sabtu (17/6) pukul 15.00 WIB itu telah berada di daratan dan bertemu dengan kerabatnya.
Diketahui, pada hari Sabtu (17/6) sekitar pukul 17.00 WIB, Kapal Express Bahari C-9 kandas di Perairan Pulau Kalosot, Desa Brakas, Raas.
Kapal itu diduga tersangkut karang. Selanjutnya, tidak bisa melakukan pergerakan pada posisi sekitar 1 mil dari Pelabuhan Raas.
"Evakuasi terhadap para penumpang menggunakan perahu milik nelayan setempat. Saat ini, di kapal hanya terdapat 12 kru kapal. Sesuai dengan hasil evaluasi awal mereka, baling-baling kapal mengalami kerusakan akibat kandas," kata Suwardi.
Ia juga memastikan tidak ada korban jiwa dalam kasus kandasnya kapal mudik gratis tersebut.
Program kapal mudik gratis dengan rute Jangkar-Raas itu merupakan salah satu kegiatan Pemerintah Provinsi Jawa Timur pada masa angkutan Lebaran 2017.
Pada hari Sabtu (17/6), kapal tersebut melayani dua kali mudik gratis dari Jangkar ke Raas, yakni bertolak dari Pelabuhan Jangkar pada pukul 09.00 WIB (tahap pertama) dan pukul 15.00 WIB (tahap kedua). Kapal yang mengalami kandas adalah melayani mudik gratis untuk jadwal pemberangkatan kedua. [Antara]
Baca Juga: Tim SAR Lanjutkan Pencarian Korban Kapal Kandas di Papua
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
LPSK Ungkap Banyak Tantangan dalam Pelaksanaan Restitusi bagi Korban Tindak Pidana
-
Kick Off Program Quick Win Presiden Prabowo, Menteri Mukhtarudin Lepas 1.035 Pekerja Migran Terampil
-
Kejati Jakarta Tetapkan RAS Tersangka Kasus Klaim Fiktif BPJS Ketenagakerjaan Rp 21,73 Miliar
-
Said Didu Sebut Luhut Lebih Percaya Xi Jinping Ketimbang Prabowo, Sinyal Bahaya bagi Kedaulatan?
-
IACN Endus Bau Tak Sedap di Balik Pinjaman Bupati Nias Utara Rp75 Miliar ke Bank Sumut
-
Sesuai Arahan Prabowo, Ini Gebrakan Menteri Mukhtarudin di Puncak Perayaan Hari Migran Internasional
-
Usai OTT Jaksa di Banten yang Sudah Jadi Tersangka, KPK Serahkan Perkara ke Kejagung
-
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Terjaring OTT KPK, Langsung Dibawa ke Gedung Merah Putih
-
KPK Amankan 10 Orang saat Lakukan OTT di Bekasi, Siapa Saja?
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa