Suara.com - Kapal Motor Pasadena bermuatan 1.000 ton pupuk masih kandas di perairan Gili Banta, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, setelah menabrak batu karang pada Jumat (7/4/2017).
"Musibah pelayaran Kapal Motor (KM) Pasadena 8 terjadi Jumat, dan sampai saat ini posisinya masih di perairan Gili Banta," kata Hubungan Masyarakat (Humas) Badan Search and Rescue (Basarnas) Kantor SAR Mataram Putu Cakranegara, ketika dihubungi di Mataram, Sabtu malam.
KM Pasadena berlayar dari Surabaya, Jawa Timur, dengan tujuan Waingapu, Nusa Tenggara Timur.
Kapal yang dinakhodai Moksen Wairoy (60, mengangkut sebanyak 1.000 ton pupuk dan 17 anak buah kapal.
Cakranegara mengatakan, nakhoda kapal bersama anak buahnya tidak mau dievakuasi ke darat oleh Tim SAR karena merasa kapalnya bisa keluar dari karang pada saat air laut pasang.
Nakhoda kapal juga memilih tetap siaga di Gili Banta untuk menjaga kapalnya sambil menunggu kedatangan tim ahli las pada Minggu (9/4).
"Nakhoda KM Pasadena 8 sudah menandatangani surat pernyataan untuk tidak mau dievakuasi ke daratan. Dia bersedia bertanggung jawab jika terjadi sesuatu dengan anak buahnya," kata pria yang biasa disapa Cakra ini.
Dari laporan Tim SAR Pos Bima, kata dia, nelayan Bajo Pulo memberikan bantuan dengan membangunkan tenda di daratan Gili Banta.
Tim SAR Pos Bima juga sudah menghubungi syahbandar dan polisi air di Pelabuhan Sape, Kabupaten Bima, untuk membantu memantau perkembangan kondisi KM Pasadena 8.
Baca Juga: Daihatsu: Kredit Macet Buat Kami Sulit Jualan
"Pihak syahbandar akan terus berkoordinasi dengan nahkoda KM Pasadena 8. Nanti perkembangannya akan dilaporkan ke Tim SAR Pos Bima," ucap Cakra.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Wamen KP hingga Menteri Ngaku Terbantu dengan Polisi Aktif di Kementerian: Pengawasan Jadi Ketat
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak
-
Menteri Dikdasmen Targetkan Permen Antibullying Rampung Akhir 2025, Berlaku di Sekolah Mulai 2026
-
Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Bekasi, Simpan Paket 1 Kg dalam Bungkus Teh