Suara.com - Sebuah Kapal Tugboat Margagiri yang tengah beroperasi melakukan penarikan kapal tongkang mengalami kecelakaan laut dan tenggelam setelah dihantam gelombang tinggi.
Peristiwa tenggelamnya kapal tugboat ini terjadi pada Sabtu (8/4/2017), sekitar pukul 08.00 WIB, saat kapal berada di posisi 0.5'43.9.29' LS, 106'11.26.22 BT tepatnya saat kapal arah Tenggara Perairan Salira, Banten.
Dilaporkan ABK kapal tenggelam itu berjumlah empat orang.
Tiga ABK yakni Haru cahyana (29) yang bertugas sebagai Chief Officer, Eko setiaji (26) Oilerman, dan Elantris Emanuel (26) juru kemudi, yang ditemukan mengapung di sekitar terjadinya kapal tenggelam berhasil diselamatkan petugas.
Sementara, satu korban lainnya yakni nahkoda Kapten Armando Lamonang sampai saat ini dinyatakan belum ditemukan.
Dijelaskan Kasi SAR Binmasair Satrolda Polair Polda Banten, Kompol Syamsul Bahri, peristiwa kecelakaan laut berawal sekitar pukul 01.00 WIB, Tugboat Margagiri berangkat dari jetty Bandar Bakau Jaya Bojonegara Margagiri menuju perairan Salira untuk menarik Tugboat DC 7 yang mengalami kerusakan saat melakukan penarikan kapal tongkang.
Kemudian, pada pukul 08.00 WIB, VTS Merak melalui radio marine chanel 16, diketahui bahwa kapal tugboat Margagiri tenggelam dan empat orang di dalamnya yakni nahkoda dan ABK-nya melompat ke laut.
Mendengar informasi tersebut VTS Merak pun langsung berkoordinasi dengan Lanal Banten, Polair Polda Banten, KSOP Banten dan Basarnas.
Adapun dugaan sementara, peristiwa tenggelamnya kapal tugboat tersebut terjadi karena kerusakan di bagian kemudi kapal tugboat Margagiri. kemudian kapal miring dan tenggelam.
Baca Juga: Anak Larang Ussy-Andhika Gantikan Popok Adik
"Jadi pada saat itu keadaan cuaca sedang ekstrem, gelombang tinggi disertai angin kencang dan hujan di perairan sekitar Tenggara Salira, kemudian kapal yang sebelumnya juga diduga bermasalah dan mengalami kerusakan akhirnya kehilangan keseimbangan sehingga tenggelam," katanya.
Dari hasil koordinasi dan pencarian yang dilakukan TIM SAR dengan menggunakan bantuan Kapal LCT Bandar Niaga Raya (BNR) 2 sekitar Pukul 08.00 WIB berhasil ditemukan tiga ABK yang ditemukan mengapung dengan kondisi menggunakan pelampung dan ring buoi.
Namun, sayangnya satu korban lainnya yakni nahkoda kapal belum berhasil ditemukan.
Ketiga korban yang berhasil selamat langsung dievakuasi untuk pertolongan pertama dengan dibawa petugas medis ke RSUD Panggungrawi Cilegon.
Eko, salah seorang korban selamat, mengaku ia tak mengetahui penyebab pasti tenggelamnya tugboat. Tiba-tiba saja kapal tenggelam.
"Tadinya kata nahkoda ada masalah cuma tidak tau apa. Tiba-tiba aja kapalnya miring dan tenggelam saya cuma menyelamatkan diri dengan melompat ke laut," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Detik-detik Jembatan Hongqi Hancur, Biaya Proyek Habiskan Dana Rp 21 M
-
Ortu Minta Prabowo Pulangkan Reynhard Sinaga, Apakah RI dan Inggris Punya Perjanjian Ekstradisi?
-
KPK Cecar Eks Direktur Kemenag Soal Pembagian Kuota Haji Hingga Penyediaan Layanan
-
DPRD DKI Desak Bau Menyengat di RDF Rorotan Segera Tuntas, Target Normal Beroperasi Desember
-
Film Jadi Mimbar Baru: Menag Dorong Dakwah Lewat Seni untuk Gen Milenial
-
Polisi Ungkap Kronologi Pemotor Tewas Terlindas JakLingko di Cilangkap
-
DPRD Desak Pemprov DKI Percepat Digitalisasi Parkir untuk Hapus Pungli dan Kebocoran PAD
-
Digugat Praperadilan, KPK Bantah Hentikan Penyidikan Kasus Korupsi Kuota Haji Era Gus Yaqut
-
Sempat Jadi Tontonan Warga! Mayat Pekerja Ditemukan Kaku di Bak Kontrol Pompa Air Patung Kuda Monas
-
Viral Cium Anak Perempuan, KemenPPPA Sebut Perilaku Gus Elham Berbahaya: Jangan Normalisasi