Suara.com - Presiden Joko Widodo mewanti-wanti jajarannya untuk membuat arus lalu lintas selama masa mudik dan balik Lebaran lancar. Jokowi tidak menginginkan peristiwa kemacetan di jalan tol Brebes Exit yang sampai memakan korban terulang lagi.
"Presiden minta antisipasi arus mudik dan balik, beliau nggak ingin terjadi peristiwa Brexit yang sengsarakan masyarakat," kata Kapolri Jenderal Tito Karnavian ketika apel pasukan operasi pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1438 H di lapangan silang Monas, Jakarta, Senin (19/6/2017).
Untuk menerjemahkan keinginan Presiden, Tito bersama TNI, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Kesehatan, dan PT. Pertamina bersinergi untuk mengantisipasi peristiwa yang tak diinginkan terjadi.
Tito optimistis arus lalu lintas mudik dan balik tahun ini lebih lancar ketimbang tahun-tahun sebelumnya.
"Kami lihat di lapangan, diprediksi arus mudik nanti akan jauh berkurang, nggak seperti peristiwa Brexit tahun lalu. Titik kemacetan di Brexit pada titik keluar arus Pantura dan terhambat di beberapa kota yakni Brebes, Kendal, Pekalongan, karena lintasan kereta, parkir kendaraan, tumpahnya kendaraan yang masuk jalan, pasar tumpah, dan lainnya," ujar dia.
Tito kemudian menjelaskan salah satu upaya konkrit yang dibuat untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas. Yakni, jalur tol Brebes sampai Gringsing sepanjang 110 kilometer bisa dioperasikan pada musim mudik dan balik. Jalur tersebut akan mengurangi beban jalur sebelumnya yang menuju Kendal.
Lima pintu perlintasan kereta api yang selama ini ikut menjadi penyebab tersendatnya arus lalu lintas, katanya, sudah bisa diatasi. Sebelumnya, palang pintu perlintasan ditutup setiap delapan menit. sehingga menimbulkan kemacetan yang luar biasa.
"Kementerian PUPR sudah bangun empat flyover, jadi nggak ngaruh lintasan kereta api. Hanya satu yang belum dibangun flyover, karena katanya akan dipindahkan," tutur dia.
Berita Terkait
-
Said Didu Bongkar 5 Kedaulatan RI yang 'Dirampas' Jokowi demi Oligarki Selama Satu Dekade
-
Berapa Tarif Yakup Hasibuan? Pengacara Jokowi dalam Kasus Tuduhan Ijazah Palsu
-
Terpopuler: 7 Fakta Panas Ijazah Jokowi, Promo BRI Hemat Rp1,3 Juta
-
Kuasa Hukum Jokowi Singgung Narasi Sesat Jelang Gelar Perkara Ijazah Palsu
-
Polda Siapkan Gelar Perkara Khusus Kasus Ijazah Jokowi: Permintaan Roy Suryo Cs Jadi Pemicu?
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India