Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, memberikan keterangan pers terkait penetapan Firza Husein sebagai tersangka kasus chat mesum, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (16/5/2017). [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Perempuan berinisial RCL (42) dan seorang lelaki berinisial NFR diamankan anggota polisi dalam peristiwa penangkapan SFL di sebuah tempat di Blambangan, Banyuwangi, Jawa Timur, pada Senin (19/6/2017), kemarin. SFL merupakan kepala bandit yang merampok dan membunuh nasabah Bank Central Asia Davidson Tantono (30) di Daan Mogot, Jakarta Barat.
RCL merupakan kekasih SFL. Perempuan ini diduga ikut berperan dengan cara menyediakan tempat sebelum dan sesudah SFL dan rekan-rekannya melakukan kejahatan.
"Kami tangkap seorang perempuan namanya RCL. Dia ini pacarnya otak itu kaptennya. Perannya adalah menyewakan kamar apartemen," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Selasa (20/6/2017).
RCL merupakan kekasih SFL. Perempuan ini diduga ikut berperan dengan cara menyediakan tempat sebelum dan sesudah SFL dan rekan-rekannya melakukan kejahatan.
"Kami tangkap seorang perempuan namanya RCL. Dia ini pacarnya otak itu kaptennya. Perannya adalah menyewakan kamar apartemen," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Selasa (20/6/2017).
Kamar apartemen yang diduga disewa RCL berada di kawasan Jakarta Timur.
"Karena sebelum dan sesudah melakukan itu (mereka) ada di tempat berkumpul itu," kata dia
Namun, Argo belum bisa memastikan apakah tempat persembunyian SFL di Banyuwangi juga disediakan RCL.
"Saya belum dapat konfirmasi jelas," kata dia
Sementara itu, si NFR diduga juga ikut terlibat dalam melancarkan aksi kejahatan.
SFL ditembak mati petugas lantaran mencoba melakukan perlawanan. Dia mencoba melawan ketika hendak dibawa petugas untuk menunjukkan tempat membuang senjata api di Jalan Arteri Sidoarjo, Jawa Timur. Senjata api ini dipakai untuk menembak mati Davidson.
Kapten bandit itu merenggang nyawa dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Dr. Soetomo. Saat ini, jenazahnya sedang dilakukan autopsi.
Sebelum itu, empat anggota kawanan bandit pimpinan SFL sudah lebih dulu dibekuk di sejumlah tempat, satu di antaranya, IR, mati ditembak karena melawan petugas.
Davidson dirampok dan dibunuh setelah diikuti kawanan bandit itu dari BCA cabang Green Garden, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Jumat (9/6/2017), siang.
Bandit tersebut telah menebarkan paku khusus untuk membuat ban mobil Innova warna hitam yang dibawa Davidson bocor. Di tengah jalan ban kempes dan Davidson berhenti di SPBU, Jalan Daan Mogot, kilometer 12, Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat, untuk menambah angin. Di situlah, dia dieksekusi. Setelah menembak mati Davidson, uang sebesar Rp350 juta dibawa kabur komplotan bandit.
Komentar
Berita Terkait
-
Ulasan Novel Bandit-Bandit Berkelas: Nasib Keadilan di Ujung Tanduk!
-
Ulasan Novel Tanah Para Bandit: Ketika Hukum Tak Lagi Memihak Kebenaran
-
Suzuki Bandit Kalah Ganteng, Pesona Hero Hunk 150 XTEC Bikin Kesengsem
-
Kronologi Penangkapan Bandit Bercelurit di Kebon Jeruk, Berawal dari Modus Beli Kontrasepsi
-
Nyanyian 2 Tersangka Ungkap Jaringan Perampokan Bersenpi di Sumsel
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 Oktober 2025, Banjir 16.000 Gems dan Pemain Acak 106-110
Pilihan
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
Terkini
-
Setahun Prabowo: Ketua Fraksi PDIP DPR Acungi Jempol Niat Baik, Singgung Perbaikan 'Teknis'
-
PSI Partai Doyan Gimik, Analis Bongkar Strategi 'Bapak J' Cuma Jualan Nama Jokowi-Kaesang
-
Misteri Hilangnya Ambulans Laut di Selat Makassar, Basarnas Turunkan KN SAR 104 Kamajaya
-
Suara Ibu Indonesia Tolak Militer Masuk Dapur MBG: Tugas Mereka Bukan Urusi Gizi Anak Sekolah!
-
Waspada Sesar Lembang, Gempa M 5,5 Berpotensi Guncang Bandung Barat
-
Desak Permintaan Maaf Disiarkan Seminggu, PWNU DKI Tebar Ancaman Ini jika Trans7 Tak Penuhi Tuntutan
-
Indef: Sentimen Negatif Terhadap BGN Negatif Sekali, dalam Etika Pejabatnya Sudah Harus Mundur
-
2 Wanita jadi Korban, Kronologi Mengerikan Ledakan Dahsyat di Cengkareng, Regulator Gas Biang Kerok?
-
Terekam CCTV! Detik-detik Tabung Gas 12 Kg Meledak di Cengkareng, Rumah Hancur, 2 Terluka
-
Respons Cepat Dedi Mulyadi Atas Protes Viral Rieke Diah Pitaloka Soal Jalan Hancur di Cikidang