Suara.com - Jadwal kunjungan tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di hari raya Idul Fitri tahun ini berbeda dibandingkan hari biasanya.
Jam besuk pada hari raya Idul Fitri lebih lama 1 jam yakni dari pukul 10.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB. Dihari biasanya mulai pukul 10.00 hingga pukul 12.00.
Keluarga dan kerabat bertemu anggota keluarga yang berada dalam tahanan, sebagian dari mereka sudah menunggu sejak pukul 08.00 WIB.
Sebelum mendapatkan izin jenguk, mereka mesti melewati serangkaian tahapan yang ditentukan . Mulai dari isi daftar hadir, memberikan barang bawaan kepada petugas hingga tangan mereka dicap.
Pengunjung tahanan KPK umumnya membawa mobil mewah. Mobil tersebut berderet di depan gedung KPK karena tempat parkir umum ditutup. Mobil-mobil mewah tersebut seperti, Audi, Mercedes Benz hingga Alphard.
Sebagian orang yang datang hanya mengambil surat izin jenguk, lalu pergi ke sejumlah rumah tahanan titipan KPK.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO