Pendukung Basuki Tjahaja Purnama di Mako Brimob [suara.com/Bowo Raharjo]
Pendukung mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang datang ke depan gerbang Markas Korps Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, untuk mengucapkan selamat ulang tahun ke 51 kepada Ahok semakin banyak.
Anggota polisi yang menjaga gerbang kemudian mengimbau mereka untuk tidak berkerumun di jalur masuk.
"Ibu-ibu di sana dulu (di luar). Jangan di jalan sini, itu mobil mau keluar masuk," kata anggota polisi.
Pendukung Ahok pun mengikuti imbauan petugas. Mereka bergeser ke area lain. Hari ini, mereka tidak diperkenankan membesuk Ahok karena jadwal besuk hanya setiap Selasa pukul 10.00 - 14.00 WIB, dan Jumat pukul 14.00 - 17-00 WIB. Itu pun, harus mendapatkan izin dari Veronica Tan
Meski tidak bisa bertemu Ahok, relawan Ahok yang tergabung dalam Bara JP tidak kecewa.
"Oh nggak, kami juga dari dulu relawan-relawan Ahok nggak pernah kecewa. Kami walaupun nggak ada koordinasi dengan Pak Ahok, nggak ada komunikasi gimana, kami spontan dukungnya," kata Vivy Evalia.
Vivi menekankan meskipun Ahok bukan lagi gubernur, tetapi spirit perjuangan Ahok tetap di hati pendukung.
"Kami mendukung Ahok karena kami tahu dia yang bisa memimpin DKI. Tapi kayak sekarang ini terjadi seperti ini ya sudahlah, kita tahu ini jalan Tuhan dan kami tahu akan ada yang terbaik buat Pak Ahok nanti," kata Vivy.
Vivy mewakili rekan-rekannya berharap Ahok dapat menjaga kesehatan dan tetap tabah menjalani hukuman dua tahun penjara atas kasus penodaan agama.
"Ya semoga sehat selalu tetap tabah, kuat, karena kami yakin Pak Ahok pasti akan memimpin kembali yang entah sebagai apa, pokoknya tetap memimpin negeri ini," kata dia.
Anggota polisi yang menjaga gerbang kemudian mengimbau mereka untuk tidak berkerumun di jalur masuk.
"Ibu-ibu di sana dulu (di luar). Jangan di jalan sini, itu mobil mau keluar masuk," kata anggota polisi.
Pendukung Ahok pun mengikuti imbauan petugas. Mereka bergeser ke area lain. Hari ini, mereka tidak diperkenankan membesuk Ahok karena jadwal besuk hanya setiap Selasa pukul 10.00 - 14.00 WIB, dan Jumat pukul 14.00 - 17-00 WIB. Itu pun, harus mendapatkan izin dari Veronica Tan
Meski tidak bisa bertemu Ahok, relawan Ahok yang tergabung dalam Bara JP tidak kecewa.
"Oh nggak, kami juga dari dulu relawan-relawan Ahok nggak pernah kecewa. Kami walaupun nggak ada koordinasi dengan Pak Ahok, nggak ada komunikasi gimana, kami spontan dukungnya," kata Vivy Evalia.
Vivi menekankan meskipun Ahok bukan lagi gubernur, tetapi spirit perjuangan Ahok tetap di hati pendukung.
"Kami mendukung Ahok karena kami tahu dia yang bisa memimpin DKI. Tapi kayak sekarang ini terjadi seperti ini ya sudahlah, kita tahu ini jalan Tuhan dan kami tahu akan ada yang terbaik buat Pak Ahok nanti," kata Vivy.
Vivy mewakili rekan-rekannya berharap Ahok dapat menjaga kesehatan dan tetap tabah menjalani hukuman dua tahun penjara atas kasus penodaan agama.
"Ya semoga sehat selalu tetap tabah, kuat, karena kami yakin Pak Ahok pasti akan memimpin kembali yang entah sebagai apa, pokoknya tetap memimpin negeri ini," kata dia.
Komentar
Berita Terkait
-
Air Laut Nyaris Sejajar Tanggul Pantai Mutiara, Bisa Bikin Monas Kebanjiran?
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Tito Karnavian Tekankan Kreativitas dan Kemandirian Fiskal dalam RKAT Unsri 2026
-
Mendagri Minta Pemda Segera Siapkan Data Masyarakat Terdampak & Lokasi Pembangunan Huntap
-
Teror Bom 10 Sekolah Depok, Pelaku Pilih Target Acak Pakai AI ala ChatGPT
-
Kejari Bogor Bidik Tambang Emas Ilegal, Isu Dugaan 'Beking' Aparat di Gunung Guruh Kian Santer
-
Efek Domino OTT KPK, Kajari HSU dan Bekasi Masuk 'Kotak' Mutasi Raksasa Kejagung
-
Diduga Sarat Potensi Korupsi, KPK-Kejagung Didesak Periksa Bupati Nias Utara, Kasus Apa?
-
Resmi! KY Rekomendasikan 3 Hakim Perkara Tom Lembong Disanksi Nonpalu
-
Ancaman Bencana Susulan Mengintai, Legislator DPR: Jangan Tunggu Korban Jatuh Baru Bergerak
-
Amnesty International Kutuk Keras Represi Aparat ke Relawan Bantuan Aceh: Arogansi Kekuasaan
-
Ketua Banggar DPR Said Abdullah: Merchant Tolak Pembayaran Tunai Bisa Dipidana