Suara.com - Aparat Polsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, jajaran di atasnya, tengah menyelidiki video rekaman kamera pengawas (CCTV), yang merekam pelaku pemajangan bendera ISIS serta peletakan surat ancaman di markasnya, Selasa (4/7/2017).
Kapolsek Kebayoran Lama Komisaris Ardi Raharnanto mengatakan, melalui penyelidikan itu, sementara diketahui pelaku teror lebih dari satu orang.
"Kami belum bisa memastikan berapa jumlah pelakunya. Kan bisa jadi mereka tidak sendiri, tapi yang kelihatan satu orang, yakni yang masang itu. CCTV lagi dalam proses ya. CCTV juga kami periksa untuk masalah kedatangan, kepergian, Identitas kendaraan, mukanya, bajunya dan sebagainya," kata Ardi di Polsek Kebayoran Lama, Selasa sore.
Terkait kejadian ini, Ardi meminta masyarakat tidak khawatir. Sebab, pihak kepolisian akan tetap fokus menjaga keamanan, bahkan lebih ketat.
"Kalau wilayah Kebayoran Lama, kami meminta masyarakat jangan takut, polisi juga jangan takut, kami tetap siaga, melaksankan pelayanan seperti biasa. Hanya perlu meningkatkan kewaspadaan. Silakan kalau ada informasi kejadian ini lapor ke kami. Kami akan ungkap secepatnya," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Penguasa Orba Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan, Puan Maharani Ungkit Rekam Jejak Soeharto, Mengapa?
 - 
            
              Projo Siap Hapus Logo Jokowi, Gibran Santai: Itu Keputusan Tepat
 - 
            
              Geger Gubernur Riau Kena OTT KPK, Puan Maharani Beri Peringatan Keras: Semua Mawas Diri
 - 
            
              Jakarta Waspada! Inflasi Oktober Meroket: Harga Emas, Cabai, dan Beras Jadi Biang Kerok?
 - 
            
              UAS Turun Gunung Luruskan Berita OTT Gubernur Riau: Itu yang Betul
 - 
            
              Yakin Kader Tak Terlibat? Ini Dalih PKB Belum Ambil Sikap usai KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Utang Whoosh Aman? Prabowo Pasang Badan, Minta Publik Jangan Panik!
 - 
            
              Murka! DPR Desak Polisi Tak Pandang Bulu Usut Kasus Guru di Trenggalek Dianiaya Keluarga Murid
 - 
            
              Pemerintah Siap Tanggung Utang Whoosh, Bayar dari Duit Hasil Efisiensi dan Sitaan Koruptor?
 - 
            
              Guru Dianiaya Wali Murid Cuma Gara-gara Sita HP, DPR Murka: Martabat Pendidikan Diserang!