Suara.com - Satu orang ditemukan tewas dalam banjir bandang di Kyushu, selatan Jepang awal pekan ini. Diperkirakan ratusan ribu orang mengungsi dan melarikan diri dari air bah dan longsor.
Hujan sederas itu tidak pernah terjadi di sana. Hujan sangat deras itu menyebabkan sungai meluap sampai menyapu jalan, menghancurkan rumah dan sekolah.
Ribuan tentara dan SAR turun dan menyelamatkan para korban banjir bandang, Kamis (6/7/2017) ini. Mereka menghadapi tantangan air bah yang tumbah ke jalan sampai membuat susunan aliran spiral.
"Kami berada dalam situasi yang sangat serius," kata Wakil Perdana Menteri Jepang, Taro Aso.
Kyushu adalah empat pulau utama di Jepang. Hujan mengguyur di sana lebih dari 12 jam.
Jepang mengerahkan 7.500 polisi, petugas penyelamat dan tentara di daerah yang terkena dampak di sana.
"Ada banyak informasi tentang orang-orang yang tidak diketahui nasibnya," katanya dalam sebuah konferensi pers. (AFP)
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana