Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono [suara.com/Welly Hidayat]
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono menjelaskan ihwal putra artis Jeremy Thomas, Axel Matthew Thomas, diamankan polisi di Kristal Hotel, Terogong Raya, Cilandak Barat, Jakarta Selatan, dalam kasus narkoba, Sabtu (15/7/2017).
"Ada pemesan lima orang, salah satunya anaknya Jeremy Thomas itu sudah transfer semua, inisialnya AMT dari 1.118 strip itu nanti dibagi bagi, ada yang sekian strip sekian strip, itu sudah ada tersendiri," kata Argo di Polda Metro Jaya, Senin (17/7/2017).
Argo penangkapan Alex merupakan pengembangan dari pengungkapan kasus ekstasi jenis happy five sebanyak 1.118 butir yang dilakukan petugas Bea Cukai di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Jumat (14/7/2017).
Barang haram tersebut, katanya, dibawa oleh warga Indonesia berinisial JV dan DRW. Mereka membawa dari Malaysia.
"Jadi begini, Jumat (14/7) di Terminal 3 bea cukai mengontak, ada dari Kuala Lumpur membawa 1.118 strip happy five dimasukkan kotak Panadol, dari Soekarno-Hatta ada datang ke Terminal 3 untuk mengecek, di sana ditemukan satu orang diamankan namanya JV dan DRW sebagai dua tersangka pembeli pemilik," kata Argo.
Total pemesanan happy five dari Malaysia, katanya, sebesar Rp1,5 juta.
"Dari tersangka ini berkembang bahwa pemesan tadi sudah transfer duit Rp1,5 juta untuk pembelian happy five pada tersangka saat tersangka sedang di Malaysia itu. Bukti transfer ada, sudah kami dapatkan," katanya.
Tapi, Axel membantah terlibat kasus itu. Pengacaranya, Yanuar Bagus Sasmito, menduga Axel dijebak.
"Jadi Axel memang sengaja mau dijebak, indikasinya adalah karena mereka satuan narkoba, jadi Axel mau dijebak narkoba," kata Yanuar saat dihubungi Suara.com.
Yanuar juga mempermasalahkan kondisi Alex yang babak belur setelah diamankan petugas. Dia menduga, Alex dianiaya di hotel.
"Mukanya babak belur semua, mukanya hancur, tubuhnya memar, sampai lututnya hancur di bagian lutut sobek," kata Yanuar.
Keluarga berencana melaporkan kasus penangkapan disertai dugaan penganiayaan ke Divisi Profesi dan Pengamanan Mabes Polri.
"Ada pemesan lima orang, salah satunya anaknya Jeremy Thomas itu sudah transfer semua, inisialnya AMT dari 1.118 strip itu nanti dibagi bagi, ada yang sekian strip sekian strip, itu sudah ada tersendiri," kata Argo di Polda Metro Jaya, Senin (17/7/2017).
Argo penangkapan Alex merupakan pengembangan dari pengungkapan kasus ekstasi jenis happy five sebanyak 1.118 butir yang dilakukan petugas Bea Cukai di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Jumat (14/7/2017).
Barang haram tersebut, katanya, dibawa oleh warga Indonesia berinisial JV dan DRW. Mereka membawa dari Malaysia.
"Jadi begini, Jumat (14/7) di Terminal 3 bea cukai mengontak, ada dari Kuala Lumpur membawa 1.118 strip happy five dimasukkan kotak Panadol, dari Soekarno-Hatta ada datang ke Terminal 3 untuk mengecek, di sana ditemukan satu orang diamankan namanya JV dan DRW sebagai dua tersangka pembeli pemilik," kata Argo.
Total pemesanan happy five dari Malaysia, katanya, sebesar Rp1,5 juta.
"Dari tersangka ini berkembang bahwa pemesan tadi sudah transfer duit Rp1,5 juta untuk pembelian happy five pada tersangka saat tersangka sedang di Malaysia itu. Bukti transfer ada, sudah kami dapatkan," katanya.
Tapi, Axel membantah terlibat kasus itu. Pengacaranya, Yanuar Bagus Sasmito, menduga Axel dijebak.
"Jadi Axel memang sengaja mau dijebak, indikasinya adalah karena mereka satuan narkoba, jadi Axel mau dijebak narkoba," kata Yanuar saat dihubungi Suara.com.
Yanuar juga mempermasalahkan kondisi Alex yang babak belur setelah diamankan petugas. Dia menduga, Alex dianiaya di hotel.
"Mukanya babak belur semua, mukanya hancur, tubuhnya memar, sampai lututnya hancur di bagian lutut sobek," kata Yanuar.
Keluarga berencana melaporkan kasus penangkapan disertai dugaan penganiayaan ke Divisi Profesi dan Pengamanan Mabes Polri.
Komentar
Berita Terkait
-
Jeremy Thomas dan Ina Thomas Berbagi Rahasia Harmonis dan Awet Muda
-
Valerie Thomas Ungkap Hubungannya dengan Putra Zulkifli Hasan
-
Mimpi Buruk Jeremy Thomas untuk Valerie: Jatuh Cinta Pada Orang yang Salah
-
Jeremy Thomas: Mimpi Buruk Para Ayah ketika Putrinya Jatuh Cinta dengan Orang yang Salah
-
Jeremy Thomas Beri Klarifikasi Usai 'Like' Postingan Gal Gadot yang Pro Israel
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting