Pretty Asmara (rambut pirang) dirilis ke media oleh Direktorat Resere Narkoba, Polda Metro Jaya, Selasa (18/7/2017). Pretty ditangkap bersama tujuh artis lainnya karena dugaan kepemilikan sabu, ekstasi dan happy five. [suara.com/Ismail]
Kepala Subdit II Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Dony Alexander membeberkan peran artis komedi Pretty Asmara setelah diciduk di Hotel Grand Mercure, Kemayoran Jakarta Pusat, Minggu (16/7/2017), dalam kasus peredaran sabu dan ekstasi.
Peran Pretty diduga menjadi perantara untuk menyediakan barang haram bagi tamu-tamu artis yang datang ke ruang karaoke.
"Dia (Pretty) menyediakan, dia menyiapkan dan dia membayarkan," kata Dony di Polda Metro Jaya, Selasa (18/7/2017).
Dony mengatakan Pretty diduga memesan narkoba dari bandar narkoba bernama Hamdani Vigakusuma alias Dani. Dani merupakan salah satu bandar yang sedang diburu polisi.
"Dia yang mengondisikan Hamdan untuk menyiapkan barang tersebut. Dalam proses penangkapan dan target kami adalah Hamdan," kata Dony.
Pretty telah dites urinenya, tetapi tak ada bukti dia ikut mengonsumsi narkoba. Namun, kata Dony, Pretty tetap terjerat karena perannya sama seperti pengedar narkoba.
"Peran Pretty sama (dengan pengedar narkoba)," kata dia.
Pretty kini terancam hukuman berat. "Pasal 132 pemufakatan itu bisa masuk dan itu lebih berat," kata dia.
Dalam kasus ini, polisi telah menetapkan Pretty dan Dani sebagai tersangka.
Keduanya dikenakan Pasal Pasal 114 ayat 2 Subsider Pasal 112 ayat 2 Juncto Pasal 132 ayat 1 Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan Pasal 60 ayat 1 huruf b dan c Subsider Pasal 62 Juncto Pasal 71 Undang-Undang RI Nomor 5 tahun 1997 tentang Psikotropika.
Selain mengamankan Pretty dan Dani, polisi juga mengamankan SS (pemain film layar lebar), EY (penyanyi dangdut), ES (penyanyi dangdut), MA alias (penyanyi dangdut), AH (pemain sinetron), GL (model), dan DW (penyanyi pop).
Status ketujuh perempuan tersebut masih terperiksa.
Peran Pretty diduga menjadi perantara untuk menyediakan barang haram bagi tamu-tamu artis yang datang ke ruang karaoke.
"Dia (Pretty) menyediakan, dia menyiapkan dan dia membayarkan," kata Dony di Polda Metro Jaya, Selasa (18/7/2017).
Dony mengatakan Pretty diduga memesan narkoba dari bandar narkoba bernama Hamdani Vigakusuma alias Dani. Dani merupakan salah satu bandar yang sedang diburu polisi.
"Dia yang mengondisikan Hamdan untuk menyiapkan barang tersebut. Dalam proses penangkapan dan target kami adalah Hamdan," kata Dony.
Pretty telah dites urinenya, tetapi tak ada bukti dia ikut mengonsumsi narkoba. Namun, kata Dony, Pretty tetap terjerat karena perannya sama seperti pengedar narkoba.
"Peran Pretty sama (dengan pengedar narkoba)," kata dia.
Pretty kini terancam hukuman berat. "Pasal 132 pemufakatan itu bisa masuk dan itu lebih berat," kata dia.
Dalam kasus ini, polisi telah menetapkan Pretty dan Dani sebagai tersangka.
Keduanya dikenakan Pasal Pasal 114 ayat 2 Subsider Pasal 112 ayat 2 Juncto Pasal 132 ayat 1 Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan Pasal 60 ayat 1 huruf b dan c Subsider Pasal 62 Juncto Pasal 71 Undang-Undang RI Nomor 5 tahun 1997 tentang Psikotropika.
Selain mengamankan Pretty dan Dani, polisi juga mengamankan SS (pemain film layar lebar), EY (penyanyi dangdut), ES (penyanyi dangdut), MA alias (penyanyi dangdut), AH (pemain sinetron), GL (model), dan DW (penyanyi pop).
Status ketujuh perempuan tersebut masih terperiksa.
Tag
Komentar
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
Terkini
-
Skandal Suap Vonis Lepas CPO: Panitera Dituntut 12 Tahun, Ungkap Peran Penghubung Rp60 Miliar!
-
DPR Sibuk! 2 RUU Siap Ubah Wajah Indonesia: Single ID Number dan Revisi Sistem Pemilu
-
Bakal Jadi Partai atau Pindah ke PSI? Begini Rencana Projo
-
Whoosh Bikin Tekor Triliunan, Ekonom Curiga Proyek Salah Sasaran dan Ada 'Permainan' Markup
-
Gak Kapok Masuk Penjara Gegara Korupsi, Eks Kades Nekat Dagang Sabu karena Alasan Nganggur
-
Prabowo Janji Hadir jika Ada Penggerebekan Pabrik Narkoba, Kapolri: Anggota Sangat Termotivasi!
-
Dugaan Korupsi Whoosh Diendus KPK, Budi Arie: Ini Proyek Hijau, Bukan Cuma Cari Untung
-
Wabah Motor Brebet Pertalite Guncang Jatim, Nurdin Halid: Pertamina, Buka Hasil Lab Secara Terbuka!
-
Janji Tambah Tempat Rehab Pecandu Narkoba, Pesan Prabowo ke Para Ortu: Jangan Biarkan Anaknya Rusak
-
21 Tahun Mangkrak, Koalisi Sipil Desak DPR Sahkan RUU PPRT: Sudah Terlalu Sering Dikhianati Janji