Suara.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar meminta seluruh kader PKB bersama-sama seluruh masyarakat Indonesia melakukan jihad kebangsaan dan kemanusiaan guna mewujudkan kehidupan berbangsa dan bernegara yang semakin baik.
"Sebagai bentuk tanggung jawab PKB, saya ingin menyerukan mari kita jihad kebangsaan dan kemanusiaan," ujar lelaki yang akrab disapa Cak Imin dalam pidato politiknya pada acara Malam Tasyakuran PKB di lapangan Gedung MPR/DPR, Jakarta, Sabtu (22/7/2017) malam.
Jihad kebangsaan, lanjut dia, adalah memperkuat persatuan dan kesatuan nasional dengan cara menumbuhkan kembali sikap solidaritas, persaudaraan di antara masyarakat Indonesia.
Cak Imin menjelaskan bahwa jihad kemanusiaan adalah membantu masyarakat yang terpinggirkan dengan segala daya dan upaya. Dengan dua jihad tersebut, dia berharap rakyat makin percaya pada PKB.
"PKB juga terus akan mendukung upaya agenda-agenda pemerintah dalam mewujudkan kemakmuran bangsa kita," jelas Cak Imin.
Malam Tasyakuran PKB merupakan puncak acara Harlah Ke-19 PKB. Acara ini dihadiri sejumlah tokoh, antara lain: Ketua MPR RI Zulkifli Hasan; Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto; Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan; Menteri Pertanian Amran Sulaiman; Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo; Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri, serta sejumlah pimpinan partai politik. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Gaji Petugas MBG Telat, Kepala BGN Janji Bakal Tuntaskan Pekan Ini
-
Cermin Kasus Bilqis: 5 Pelajaran Pahit di Balik Drama Penculikan yang Mengguncang Indonesia
-
Asfinawati Sebut Penegakan HAM di Indonesia Penuh Paradoks, Negara Pelanggar Sekaligus Penegak!
-
Kasus Baru, KPK Buka Penyelidikan Dugaan Korupsi Pelayanan Haji di BPKH
-
Geger Foto Ijazah Jokowi, Roy Suryo Sebut Pria di Dalamnya Bukan Presiden, Tapi Sosok Ini
-
Sukses Intervensi Penurunan Stunting, Gubernur Ahmad Luthfi Terima Penghargaan Kemenkes
-
Kepala BGN Kena 'Sentil' Komisi IX DPR Soal Proses Pengajuan Tambahan Anggaran ke Kemenkeu
-
KPK Usut Hasil Sewa Apartemen Lukas Enembe, Kemana Mengalir Dana Korupsi Papua Rp1,2 T?
-
Program SMK Go Global Dimulai Akhir Tahun, Pemerintah Kirim Lulusan SMA/SMK Kerja ke Luar Negeri
-
Arab Saudi Catat Lonjakan Wisatawan, Target 150 Juta Turis 2030 Dicanangkan