Suara.com - Musyawarah Kubro Ulama yang dihadiri seribu lebih kyai sepuh baru saja berlangsung di Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (25/5/2017). Selain menghasilkan amanat para kyai agar dalam pemilihan gubernur Jawa Timur tahun 2018, seluruh nahdliyin bisa menyatukan kekuatan kepada Saifullah Yusuf sebagai calon gubernur, namun ada perintah para kyai yang lebih penting dari sekedar masalah pilkada.
Perintah ini langsung disampaikan oleh seribu kyai sepuh kepada Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
"Perintah para kyai sepuh agar Cak Imin segera mengambil langkah bersama segenap kekuatan NU menyatukan umat dan seluruh elemen masyarakat mengatasi dan melawan segala bentuk radikalisme dan terorisme yang merongrong negara, keutuhan bangsa dan rakyat Indonesia," katanya.
Langkah yang tepat salah satunya adalah agar masyarakat tidak terlibat dalam gerakan radikalisme dan terorisme di seluruh Indonesia. Islam mengajarkan kehidupan yang damai dan saling hormat menghormati.
“Islam tidak mengajarkan sifat-sifat destruktif, apalagi terorisme yang meniadakan kemanusiaan. Islam menghargai dan menghormati perbedaan. Islam yang sesungguhnya sangat kental dengan humanisme. Karena itu, kita harus mengantisipasi agar umat Islam tidak terlibat dalam gerakan radikalisme dan terorisme," katanya.
Perintah penting lainnya adalah para kyai sepuh meminta Cak Imin agar PKB segera menyatukan langkah dan upaya bersama rakyat dan pemerintah untuk menghadapi persoalan kemaslahatan umat.
"PKB harus merumuskan, mendorong pemerintah, dan menggalang kekuatan rakyat untuk menghadapi kemiskinan dan ketidakadilan sosial yang juga menjadi salah satu akar tindakan radikalisme dan terorisme. Rakyat harus dibuat sejahtera, keadilan sosial harus segera diwujudkan. Ini jihad yang harus kita wujudkan bersama," katanya.
Merespon perintah ini, Cak Imin menyatakan tunduk dan sepenuhnya akan menjalankan perintah penting para kyai sepuh.
"PKB adalah parpol yang tunduk pada kyai dan ulama. Ini adalah perintah jihad bukan hanya untuk umat NU tapi untuk kepentingan seluruh rakyat dan bangsa Indonesia. Kita harus wujudkan Indonesia yang adil, sejahtera, dan kuat dalam persaudaraan secara bersama-sama dengan seluruh kekuatan masyarakat," katanya.
Berita Terkait
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Cak Imin Minta Anggaran Perlinsos Naik Jadi Rp1.000 Triliun, Sumber Dananya dari Efisiensi Negara
-
Cak Imin Ingatkan Masyarakat: Jangan Bekerja ke Luar Negeri Sebelum Benar-benar Siap
-
Menko Cak Imin Minta Siswa SMK Disiapkan Kerja di Luar Negeri: Peluangnya Bagus
-
Cak Imin Sebut Program JKN Senjata Pemerintah Perangi Ketimpangan Sosial!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru