Suara.com - Sembilan pelajar yang melakukan bullying di Thamrin City saat ini tengah menjalani rehabilitasi di Panti Sosial Marsudi Putra Handayani, Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur.
Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Sopan Adrianto mengatakan mereka akan menjalani rehabilitasi selama 3 bulan.
"Mereka sembilan (pelaku bullying) lagi direhabilitasi di Dinsos. Dengan tetap tidak memutuskan hak-haknya mendapatkan pendidikan," ujar Sopan di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (24/7/2017).
Menurut Sopan, aksi bullying 9 pelajar terhadap siswi kelas VI Sekolah Dasar berinisial SB di Thamrin City, Jumat (14/7/2017), itu terjadi di luar masa pengenalan lingkungan sekolah dan di luar jam sekolah.
Para pelaku merupakan pelajar SD dan SMP. Kesembilan orang tersebut saat ini telah dikeluarkan dari sekolah.
Dalam aksi ini, korban melaporlan aksi bullying ke polisi. Menurut Sopan, laporan tersebut kini ini telah dicabut. Meski begitu, laporan kata dia, masih diproses karena merupakan aduan.
"Karena sudah dilaporkan ke polisi, aduan tidak bisa dicabut. Maka turun lah komisi perlindungan anak, Dinsos, Kemensos, mereka sembilan lagi direhabilitasi di Dinsos," kata dia.
Sopan menjelaskan, setelah menjalani rehabilitasi, sembilan pelaku akan disekolahkan di sekolah swasta.
"Sudah dapat sekolah-sekolahnya, itu ditangani Kementerian Sosial," kata Sopan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
Terkini
-
Laka Maut Bus PO Cahaya Trans Tewaskan 16 Orang, Komisi V Minta Investigasi: Apa Ada Kelalaian?
-
Soal Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih, Sosiolog Dr. Okky: Presiden Seolah Bersembunyi
-
PKB Sambut Wacana Pilkada Dipilih DPRD, Sebut Itu Usulan Lama Cak Imin
-
Perumahan Tangguh Iklim, Kebutuhan Mendesak di Tengah Krisis Bencana Indonesia
-
Beli Cabai dari Petani Aceh, Rano Karno Pastikan Ketersediaan Pangan Jakarta Aman hingga Januari
-
OTT Jaksa Oleh KPK, Komjak Dorong Pembenahan Sistem Pembinaan
-
Pramono Larang Pesta Kembang Api Tahun Baru di Jakarta, 'Anak Kampung' Masih Diberi Kelonggaran
-
Insight Seedbacklink Summit 2026: Marketing Harus Data-Driven, Efisien, dan Kontekstual
-
WALHI Desak Pencabutan Izin Korporasi Pemicu Bencana Ekologis di Lanskap Batang Toru
-
Pilih Fokus Kawal Pemerintahan Prabowo, PKS Belum Tentukan Sikap Soal Pilkada via DPRD