Suara.com - Presiden Joko Widodo resmi melantik 729 Prasetya Perwira Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia tahun 2017 di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (25/7/2017).
Mereka diambil sumpah jabatan sebagai Perwira TNI dan Polri yang dipandu langsung oleh Presiden yang bertindak sebagai inspektur upacara.
Dalam pelantikan ini, Jokowi menyematkan bintang Adhy Makayasa atau lulusan terbaik kepada Perwira TNI dari Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara dan Polri. Kemudian pelantikan dilanjutkan dengan pengucapan sumpah jabatan sesuai agamanya masing-masing.
"Tolong ikuti kata-kata saya. Bahwa saya akan memenuhi kewajiban perwira dengan sebaik-baiknya terhadap bangsa Indonesia dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945," kata Jokowi memandu sumpah jabatan yang diikuti oleh para perwira TNI dan Polri tersebut.
Khusus Perwira TNI, "Bahwa saya akan menegakkan harkat dan martabat perwira serta menjunjung tinggi sumpah perwira dan sapta marga."
Khusus Perwira Polri, "Bahwa saya akan menegakkan harkat dan martabat perwira serta menjunjung tinggi tribrata dan catur prasetya."
Pelantikan ini merupakan tindak lanjut dari Keputusan Presiden Nomor 46/TNI/2017 tentang Pengangkatan Taruna Taruni TNI Menjadi Perwira TNI, dan Keputusan Presiden Nomor 47/Polri/2017 tentang Pengangkatan Taruna Taruni Polri Menjadi Perwira Polri. Kepres ini berlaku sejak ditetapkan pada 25 Juli 2017.
Sementara itu, para prasetya perwira yang akan dilantik terdiri dari 437 Taruna Akademi TNI yang terdiri dari, Taruna Akademi Militer 224 orang (208 Taruna dan 16 Taruni), Taruna Akademi Angkatan Laut 94 orang (84 Taruna dan 10 Taruni), Taruna Akademi Angkatan Udara 117 orang (105 Taruna dan 12 Taruni) dan Taruna National Defence Academy (NDA) dua orang. Taruna Kepolisian berjumlah 292 orang, yang terdiri dari 243 Taruna dan 49 Taruni.
Baca Juga: Dituduh Tiru Duterte, Jokowi Dikritik HRW dan Media Internasional
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU