Suara.com - Presiden Joko Widodo dikabarkan akan menghadiri acara Lebaran Betawi tahun 2017 di Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat belum tahu jadwal pastinya Jokowi datang ke Lebaran Betawi. Acara sendiri akan digelar tiga hari, tanggal 28, 29, dan 30 Juli 2017.
"Infonya begitu ya (Presiden mau datang). Tapi belum pasti, saya dengar infonya begitu. Lebaran Betawi Jumat, Sabtu, Minggu, hari Minggu penutupan," ujar Djarot di Bali Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (25/7/2017).
Mulai tahun ini dan seterusnya, Djarot berharap acara Lebaran Betawi selalu digelar di Setu Babakan. Ia ingin mengenalkan kampung dan kebudayaan Betawi pada masyarakat luas.
"Sehingga betul-betul setu babakan jadi destinasi wisata budaya Betawi. Itu sebagai aplikasi dari perda pelestarian kebudayaan Betawi," kata Djarot.
Lebaran Betawi merupakan salah satu acara tahunan sebagai ajang silaturahmi antara warga asli Jakarta. Acara yang biasa digelar setelah Hari Raya Idul Fitri nantinya 5 wilayah administrasi di Jakarta dan Kepulauan Seribu akan memamerkan ciri khas setiap daerahnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru