PNS Pemerintah Provinsi Jakarta Enrika Ayusanrika [suara.com/Bowo Raharjo]
Pegawai negeri sipil Pemerintah Provinsi Jakarta yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah Budhi Asih, Jakarta Timur, Enrika Ayusanrika (30), lolos seleksi menjadi tenaga kesehatan haji daerah tahun 2017. Dia bersyukur karena dengan demikian bisa pergi ke Tanah Suci.
"Persiapannya bismillah lillahitaala. Mengikuti seleksi mulai pengunpulan berkas, habis itu dipanggil seleksi, ada seleksi tertulis, terus seleksi wawancara dan ada pengumuman dari panitia," ujar Enrika setelah dikukuhkan menjadi petugas haji di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (25/7/2017).
Setelah lolos seleksi, Enrika dan PNS yang lain akan mendapatkan pembekalan selama 10 hari di Asrama Haji Pondok Gede. Khusus untuk petugas kesehatan seperti Enrika, ada tambahan pembekalan selama tiga hari di Dinas Kesehatan Jakarta.
"Tugas pokok TKHD membantu TKHI. Menjalankan tugas kesehatan, melayani jemaah selama berada di tanah suci," kata Enrika.
Enrika berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi jamaah haji.
"Kita melayani sepenuh hati, kita ada di sini juga karena ada jamaah. Jadi komitmen juga, disamping tugas melayani jemaah, Insya Allah, alhamdulillah mudah-mudahan bisa ibadah juga," kata dia.
Inspektorat DKI Jakarta Zainal menambahkan petugas yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci tahun ini sebanyak 155 orang yang terdiri dari petugas pemandu haji pusat 105 orang, petugas haji daerah 50 orang.
"Acara ini untuk mempersiapkan mental petugas provinsi DKI Jakarta untuk menciptakan semangat dan motivasi, calon petugas haji dalam melayani jamaah," kata Zainal.
Zainal mengatakan jumlah calon haji tahun ini sebanyak 7.891 orang atau bertambah 20 persen dari tahun lalu.
Jamaah haji akan diberangkatkan dalam 21 kelompok terbang yang dibagi menjadi dua gelombang.
"Berangkat ke tanah suci 27 pukul 08.15 di lepaskan secara resmi menteri agama," kata dia.
"Persiapannya bismillah lillahitaala. Mengikuti seleksi mulai pengunpulan berkas, habis itu dipanggil seleksi, ada seleksi tertulis, terus seleksi wawancara dan ada pengumuman dari panitia," ujar Enrika setelah dikukuhkan menjadi petugas haji di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (25/7/2017).
Setelah lolos seleksi, Enrika dan PNS yang lain akan mendapatkan pembekalan selama 10 hari di Asrama Haji Pondok Gede. Khusus untuk petugas kesehatan seperti Enrika, ada tambahan pembekalan selama tiga hari di Dinas Kesehatan Jakarta.
"Tugas pokok TKHD membantu TKHI. Menjalankan tugas kesehatan, melayani jemaah selama berada di tanah suci," kata Enrika.
Enrika berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi jamaah haji.
"Kita melayani sepenuh hati, kita ada di sini juga karena ada jamaah. Jadi komitmen juga, disamping tugas melayani jemaah, Insya Allah, alhamdulillah mudah-mudahan bisa ibadah juga," kata dia.
Inspektorat DKI Jakarta Zainal menambahkan petugas yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci tahun ini sebanyak 155 orang yang terdiri dari petugas pemandu haji pusat 105 orang, petugas haji daerah 50 orang.
"Acara ini untuk mempersiapkan mental petugas provinsi DKI Jakarta untuk menciptakan semangat dan motivasi, calon petugas haji dalam melayani jamaah," kata Zainal.
Zainal mengatakan jumlah calon haji tahun ini sebanyak 7.891 orang atau bertambah 20 persen dari tahun lalu.
Jamaah haji akan diberangkatkan dalam 21 kelompok terbang yang dibagi menjadi dua gelombang.
"Berangkat ke tanah suci 27 pukul 08.15 di lepaskan secara resmi menteri agama," kata dia.
Komentar
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres