Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto mengakui merasa heran karena masih ada pihak yang membela Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
Wiranto mengungkapkan rasa keheranannya tersebut dalam Rapat Koordinasi Pembekalan kepada Para Rektor/Ketua/Direktur dan Koordinator Kopertis Perguruan Tinggi dalam rangka Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN) bagi Mahasiswa Baru Tahun 2017, di Kementerian Pertahanan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Rabu (26/7/2017).
"(HTI) Dibubarkan kok masih dibela? Dibela, katanya karena tidak berperikemanusiaan, melanggar undang-undang dan sebagainya. Ya tidak apa-apa, saya hanya heran, nggak kongkret," ujar Wiranto.
Ia menjelaskan, izin badan hukum HTI dicabut karena dianggap anti-Pancasila dan ingin mengubah dasar negara dari republik menjadi khilafah.
Pencabutan izin badan hukum HTI dilakukan setelah pemerintah menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Organisasi Kemasyarakatan (Perppu Ormas).
"Jadi, HTI dibubarkan karena jelas-jelas pidato mereka tidak cocok dengan demokrasi, nasionalisme, dan NKRI,” tukasnya.
Karenanya, Wiranto menegaskan perlu ada kesadaran bela negara bagi masyarakat Indonesia. "Ya kalau begini bagaimana? Maka perlu ada kesadaran bela negara," tandasnya.
Baca Juga: Pemuka Agama di Kanada Dihukum Bersalah karena Poligami 25 Istri
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar
-
70 Cagar Budaya Ikonik Sumatra Rusak Diterjang Bencana, Menbud Fadli Zon Bergerak Cepat
-
Waspada Air Laut Tembus Tanggul Pantai Mutiara, Pemprov Target Perbaikan Rampung 2027
-
Pemulihan Bencana Sumatra Butuh Rp51 Triliun, AHY: Fokus Utama Pulihkan Jalan dan Jembatan
-
Perayaan Hanukkah Berdarah di Bondi Beach: 9 Tewas, Diduga Target Komunitas Yahudi?
-
Horor di Bondi Beach: Penembakan Brutal di Pantai Ikonik Australia, 9 Orang Tewas
-
Tak Cukup di Jabar, TikToker Resbob Kini Resmi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya