Suara.com - Menteri Keuangan Vatikan, Kardinal George Pell, untuk kali pertama menjalani persidangan di pengadilan Australia, Rabu (26/7/2017). Ia duduk di kursi pesakitan karena menjadi tersangka kasus pelecehan seksual.
Pell yang pernah menjadi Uskup Sydne dan Melbourne tersebut, membantah tuduhan dirinya melecehkan anak-anak secara seksual ketika ditugaskan di negeri Kanguru tersebut.
Meski membantah, seperti dilansir Agence France-Presse, Pell yang kekinian berdomisili di Vatikan tetap datang ke Australia untuk disidang. Bagi Pell, kedatangannya itu untuk membuktikan dirinya tak bersalah.
Saat tiba di pengadilan, Pell enggan memberikan pernyataan kepada awak media. Dikawal polisi, ia langsung menuju ruang sidang.
Tak ada pengamanan ekstra ketika orang nomor tiga di Tahta Suci Vatikan tersebut datang ke pengadilan. Ia tetap masuk melalui gerbang utama dan harus diperiksa petugas.
Paus Fransiskus sebelumnya juga tidak menghalangi aparat kepolisian Australia dalam proses hukum kasus Pell.
Bahkan, Sri Paus memberikan izin cuti kepada Pell agar bisa terbang ke Australia untuk mengikuti persidangan.
Untuk diketahui, Pell diadili setelah komisi investigasi pelecehan seksual anak di Australia yang dibentuk tahun 2012 merampungkan tugasnya
Baca Juga: DPRD DKI Lanjutkan Rapat Reklamasi, Puluhan Nelayan Gelar Aksi
Komisi itu sendiri dibentuk setelah muncul desakan masyarakat agar pemerintah mengusut tuntas dugaan pelecehan seksual terhadap anak-anak.
Pell sendiri terbilang koperatif dan tak melarikan diri dari tuduhan tersebut. Ia sudah tiga kali dipanggil komisi tersebut dan selalu datang untuk memberikan keterangan.
Selain mendatangi komisi, Pell juga sempat diwawancarai oleh mereka melalui sambungan video ketika dirinya berada di Vatikan.
Berita Terkait
-
Dunia Bawah Laut Temuan Tim Pencari MH370, Ini Foto dan Videonya
-
Heboh, Tim Pencarian MH370 Tak Sengaja Temukan Dunia Bawah Laut
-
Media Asing: HTI Tak Lakukan Kekerasan seperti FPI
-
547 Bocah Lelaki Jadi Korban Pelecehan di Gereja Katolik Jerman
-
Heboh, Ditemukan Uang Ratusan Juta Rupiah di Lemari Loak
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Boni Hargens: Reformasi Polri Harus Fokus pada Transformasi Budaya Institusional
-
Alarm Keras DPR ke Pemerintah: Jangan Denial Soal Bibit Siklon 93S, Tragedi Sumatra Cukup
-
Pemprov Sumut Sediakan Internet Gratis di Sekolah
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah
-
BGN Memperketat Syarat Sopir MBG Pasca Insiden Cilincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal
-
Program MBG Bikin Ibu di Lumajang Kantongi Ratusan Ribu, Ekonomi Lokal Melesat