Elza Syarief [suara.com/Nikolaus Tolen]
Pengacara mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M. Nazaruddin, Elza Syarief, tidak akan melaporkan Yulianis ke polisi, meskipun merasa difitnah. Yulianis menyebut kantor Elza dijadikan tempat untuk transaksi uang senilai Rp1 miliar oleh Nazaruddin ke Adnan Pandu Praja ketika masih menjadi pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi.
"Ngapain ambil langkah hukum, saya hanya akan terus dorong KPK saja supaya bisa dihukum seribu tahun," kata Elza dalam jumpa pers di kantornya, Jalan Latuharhary, nomor 19, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (26/7/2017).
Elza mengatakan tidak mau mempolisikan mantan anak buah Nazaruddin itu agar tidak membuang-buang waktu.
"Nanti sehabis waktu saya buat bolak-balik ke kepolisian, saya cari duitnya jadi susah," katanya.
Sebelumnya, Yulianis sudah beberapakali dilaporkan Polda Metro Jaya dan Mabes Polri terkait pemberian kesaksian palsu. Itu sebabnya Elza memilih tak melaporkan dia lagi karena sia-sia.
"Nanti saya seperti keledai dungu saja, sia-sia melaporkan Yulianis," kata Elza.
Sebelumnya, pada saat Pansus KPK di DPR, Yulianis mengungkapkan mantan pimpinan KPK Adnan Pandu Praja menerima uang dari Nazaruddin senial Rp1 miliar melalui sesorang perempuan bernama Minarsih di kantor pengacara Elza Syarief.
Yulianis tidak mengetahui pemberian uang itu keperluan apa karena dirinya diberitahu oleh Minarsih. Oleh sebab itu Pansus DPR disarankannya untuk menanyakan langsung ke Elza Syarief.
Yulianis menambahkan dalam pertemuan itu juga dihadiri oleh Minarsih, Marisi Matondang, Elza Syarief , Hasyim (adik Nazaruddin) dan Adnan.
Adnan sudah membantah pernyataan Yulianis.
"Ngapain ambil langkah hukum, saya hanya akan terus dorong KPK saja supaya bisa dihukum seribu tahun," kata Elza dalam jumpa pers di kantornya, Jalan Latuharhary, nomor 19, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (26/7/2017).
Elza mengatakan tidak mau mempolisikan mantan anak buah Nazaruddin itu agar tidak membuang-buang waktu.
"Nanti sehabis waktu saya buat bolak-balik ke kepolisian, saya cari duitnya jadi susah," katanya.
Sebelumnya, Yulianis sudah beberapakali dilaporkan Polda Metro Jaya dan Mabes Polri terkait pemberian kesaksian palsu. Itu sebabnya Elza memilih tak melaporkan dia lagi karena sia-sia.
"Nanti saya seperti keledai dungu saja, sia-sia melaporkan Yulianis," kata Elza.
Sebelumnya, pada saat Pansus KPK di DPR, Yulianis mengungkapkan mantan pimpinan KPK Adnan Pandu Praja menerima uang dari Nazaruddin senial Rp1 miliar melalui sesorang perempuan bernama Minarsih di kantor pengacara Elza Syarief.
Yulianis tidak mengetahui pemberian uang itu keperluan apa karena dirinya diberitahu oleh Minarsih. Oleh sebab itu Pansus DPR disarankannya untuk menanyakan langsung ke Elza Syarief.
Yulianis menambahkan dalam pertemuan itu juga dihadiri oleh Minarsih, Marisi Matondang, Elza Syarief , Hasyim (adik Nazaruddin) dan Adnan.
Adnan sudah membantah pernyataan Yulianis.
Komentar
Berita Terkait
-
Rekam Jejak Elza Syarief, Pengacara Shella Saukia yang Pernah Berseteru dengan Nikita Mirzani
-
Segini Tarif Elza Syarief: Pengacara Shella Saukia yang Diledek Nikita Mirzani
-
Nikita Mirzani Tertawa Ngakak Saat Tahu Elza Syarief yang Jadi Kuasa Hukum Shella Saukia
-
Elza Syarief Pertanyakan Kredibilitas Doktif: Siapa Dia? Berani-beraninya Review Skincare!
-
Meski Akui Emosi, Shella Saukia Bantah Keroyok Doktif di Restoran
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Digasak saat Check In di Hotel, Motor-HP Pacar Dijual di FB, RA Kabur ke Yogya!
-
Menlu AS Tuduh Badan PBB UNRWA 'Antek' Hamas Usai ICJ Putuskan Kewajiban Israel
-
Apes! Check-In di Hotel Kawasan Jaksel, Motor dan HP Si Cewek Malah Dibawa Kabur Pacarnya
-
Ajak Sekda dan Kepala Bappeda, Kemendagri Bakal Gelar Rakornas: Selaraskan Program Pusat-Daerah
-
Dibully Mahasiswa Unud usai Tewas, Polisi Telusuri Isi HP dan Laptop Timothy Anugerah, Mengapa?
-
Dituding Sebar Fitnah soal NCD, Dirut CMNP Dilaporkan MNC Asia Holding ke Polda Metro Jaya
-
Ledek Kubu Roy Suryo Cs? Pentolan ProJo usai Jokowi Pamer Ijazah: Tanya Mas Roy Sajalah
-
Viral Karyawan SPPG MBG Jadi Korban Pelecehan, Terduga Pelaku Keluarga Anggota TNI?
-
Siswa Sekolah Rakyat Diam-diam Surati Prabowo, Seskab Teddy Bongkar Isi Suratnya!
-
Ketua DPD RI Ajak Pemuda Parlemen Berpolitik Secara Berkebudayaan dan Jaga Reputasi