Suara.com - Shella Saukia resmi menunjuk Elza Syarief sebagai kuasa hukum untuk melawan Dokter Detektif atau Doktif dalam huru-hara industri skincare lokal. Elza terang-terangan menyebut Doktif sebagai orang yang melebihi kewenangan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
"Ada seseorang yang berperan melebihi BPOM, yang tidak berwenang dan tidak punya kapasitas apa pun untuk mereview skincare seseorang," ujar Elza Syarief dalam sesi jumpa pers di kawasan Latuharhary, Menteng, Jakarta, Rabu (22/1/2025).
Elza Syarief juga mempertanyakan kredibilitas Doktif sebagai konten kreator yang biasa mengulas produk skincare lokal. Setahu Elza, wewenang uji keamanan produk semua ada di tangan BPOM.
"Siapa sih Doktif ini? Emang dia punya izin pemerintah bahwa dia boleh me-review?," kata Elza Syarief. "Kalau dia mengetahui ada kejahatan, bisa lapor ke BPOM. Misalnya ada suatu skincare atau ada produk apa pun yang melanggar, itu bisa langsung diadukan ke BPOM," sambung sang pengacara.
Para konten kreator tidak perlu repot-repot membuat ulasan sendiri dari produk skincare lokal yang kini ramai bertebaran di pasar. BPOM sudah punya tim khusus untuk menangani aduan konsumen terkait dugaan penyebaran produk berbahaya.
Berita Terkait
-
Pinkflash Kosmetik Dari Mana? Ternyata Jual Kosmetik dengan Zat Berbahaya
-
7 Pilihan Eyeshadow Lokal yang Sudah BPOM: Harga Terjangkau dan Aman
-
Hati-Hati! Selain Pinkflash, Ini 23 Kosmetik Berbahaya yang Izinnya Dicabut BPOM
-
Eyeshadow Produk Pinkflash Terbukti Berbahaya, Korban Bagikan Penampakan Mengerikan
-
8 Bahan Berbahaya dalam Kosmetik Temuan BPOM: Dari Merkuri hingga Pewarna Karsinogenik
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Ini Alasan Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Tulis Nama Teroris di Senjata Mainan
-
Napak Tilas Masa Pakubuwono XIII: Antara Gelar, Tradisi, dan Kemanusiaan
-
Pendapatan Negara Menurun, Menteri Bahlil Wacanakan Pembukaan Kembali Freeport
-
Gabungkan Banyak Seni Bela Diri, Jefri Nichol Kewalahan Lawan Elang El Gibran di Pertaruhan 3
-
Bintangi Series Laga Pertaruhan 3, Aming Merasa Kembali ke Kodrat: Ini yang Seramnya
-
Prabowo Terbang ke Sydney: Apa Agenda Rahasia Bertemu PM Albanese?
-
Polisi Tangkap Pelaku Penembakan Hansip yang Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung
-
Kabar Penyederhanaan Nominal Rp1000 Jadi Rp1, Istana Beri Jawaban
-
Soeharto Resmi Pahlawan Nasional, Prabowo: Janganlah Kita Lupakan Jasa Pemimpin Terdahulu
-
Raisa Ungkap Kisah Perpisahan di Atas Panggung: Sejauh Ini Tanpa Dia, Aku Oke-oke Aja