Suara.com - Nama Siti Bunga Rustanty (72) kini menjadi perhatian publik setelah ditolong Presiden Joko Widodo membayar uang sewa rumah susun sederhana sewa Pesakih, Daan Bogot, Jakarta Barat. Sebelumnya, dia menunggak selama 13 bulan, sejak Juli 2016.
Di rusunawa, nenek yang biasa dipanggil Mimi tinggal seorang diri. Untuk hidup sehari-hari, dia bekerja apa saja asalkan halal. Dia sangat terbantu oleh uluran tetangga yang memberinya makanan.
Ketika ditemui Suara.com, dia berada dalam kamar yang terletak di Blok B, lantai 2, nomor 210.
Tembok ruang tamu terlihat kusam. Di ruangan tersebut tidak ada meja atau kursi. Dia hanya memberi lantai dengan alas kain, itu pun bekas spanduk.
Ruangan tamu tempat tinggal Mimi tidak nampak bingkai foto, seperti yang biasa dipasang di rumah-rumah warga Jakarta.
Kesan ruangan tak terawat dengan baik semakin terlihat ketika menemukan gelas dan piring diletakkan begitu saja di atas westafel.
Sebagian peralatan masak memasak diletakkan begitu saja di bawah wastafel.
Hiburan satu-satunya di ruangan itu hanyalah televisi berukuran 14 inchi.
"Ya, buat hiburan saya cuma nonton televisi mas, ini doang yang saya punya. buat nonton berita saja," kata Mimi kepada Suara.com di rusunawa Pesakih, RT 10, RW 14, Daan Mogot.
Di dalam unit yang ditempati Mimi terdapat dua kamar tidur, namun hanya satu yang dipakai Mimi untuk tidur.
"Ya, kayak gini kondisi nenek, nggak ada kasur. Kalau tidur dimana aja paling di sini (ruang tamu). Kalau nggak di kamar," ujar Mimi.
Satu tempat tidur lagi dipakai untuk menaruh kardus - kardus untuk kue.
Mimi tetap bersyukur walaupun hidup serba kekurangan secara materi. Dia beruntung punya tetangga-tetangga yang baik hati.
Mimi sudah mencari penghidupan di Jakarta sejak tahun 1977. Ketika itu, dia membawa dua anaknya. Sebelum tinggal di rusunawa, dia tinggal di pemukiman di daerah Jakarta Utara.
Sebenanya dia sudah diajak salah satu anaknya untuk tinggal bersama. Tapi, Mimi tidak mau karena khawatir merepotkan saja.
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
PWNU DKI Ingatkan soal Transformasi PAM Jaya: Jangan Sampai Air Bersih Jadi Barang Dagangan
-
Satgas PKH Tertibkan Tambang Ilegal di Maluku Utara: 100 Hektar Hutan Disegel, Denda Menanti!
-
Diungkap KPK, Ustaz Khalid Basalamah Beralih dari Haji Furoda ke Khusus Gegara Dihasut Oknum Kemenag
-
KPK Ungkap Modus 'Pecah Kuota' Biro Haji: Sengaja Ciptakan Kelangkaan Demi Harga Mahal
-
Tanggapi Komeng dan Pramono Soal Banjir, PSI Desak Pemprov DKI Ikut Perbaiki Wilayah Hulu
-
Bus Transjakarta Pagi-pagi Buta Tabrak 4 Ruko di Cakung Jaktim, Banyak Korban!
-
Rp 1 Triliun Menguap, Siapa Oknum Pejabat Kemenag yang Dilobi Asosiasi Travel Haji di Jakarta?
-
Buka Peluang Periksa Menhut Raja Juli dan Eks Menteri LHK Siti Nurbaya, KPK Ungkap Alasannya!
-
Usai Periksa Dirjen PHU Kemenag, KPK Akui Kejar Juru Simpan Hasil Korupsi Kuota Haji
-
Nyesek! Disita KPK dari Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Haji, Uang Jemaah Tak Bisa Kembali?