Suara.com - Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengerahkan 30 personel untuk menyukseskan pembukaan ruas jalan layang Simpang Susun Semanggi, Jumat (28/7/2017).
Dua jalan layang tersebut bakal dibuka untuk umum pada Jumat malam sekitar pukul 19.00 WIB. Pembukaan tersebut juga bakal dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.
"Total anggota yang diturunkan 30 orang. Rinciannya dari Dalops 20 orang dan dari Sudin Pusat 10 orang," ujar Kepala Dinas Perhubungan Jakarta Andri Yansyah kepada Suara.com, Jumat (28/9/2017).
Andri menerangkan, Simpang Susun Semanggi bisa digunakan untuk pengendara yang ingin berbelok kanan dari jalan arah barat atau daerah Tomang-Slipi menuju area Blok M.
Jalan itu juga bisa dipakai oleh pengendara yang ingin berbelok dari arah timur atau daerah Cawang menuju kawasan Benhil-MH Thamrin.
"Sementara untuk kupingan semanggi eksisting, hanya akan digunakan untuk kendaraan berputar dari arah Slipi kembali ke arah Slipi, dan dari arah Cawang kembali ke Cawang. Serta belok kanan dari Blok M menuju Cawang dan dari Benhil menuju Slipi-Tomang," kata Andri.
Sebelumnya, Djarot meminta pengendara roda empat yang melintasi Simpang Susun Semanggi tidak berhenti di tengah jalan, apalagi menepi sejenak untuk mengabadikan keindahan ikon baru ibu kota tersebut.
"Begitu dicoba warga, jangan kendaraan naik diatas berhenti untuk misalnya selfie. Bahaya," kata Djarot di Balai Kota DKI.
Baca Juga: 112 Warga Indonesia Ditahan di Hongkong, Mayoritas Pencopet
Menurut Djarot, warga yang ingin mengabadikan keindahan Simpang Susun Semanggi bisa dari bawah dan saat malam hari. Sebab, lampu-lampu LED warna-warni akan menyala untuk mempercantik jalan layang baru itu
"Kalau ditilik dari aspek estetis, sebetulnya Simpang Susun Semanggi seni instalasi. Anda lihat desainnya, pagarnya, bernuasa semanggi dan Betawi.”
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
Terkini
-
Gerakan Cinta Prabowo Tegaskan: Siap Dukung Prabowo Dua Periode, Wakil Tak Harus Gibran
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang